Jakarta -
Tabung gas meledak di sebuah rumah yang terletak di Jalan Kertajaya IV Dalam, RT 17, RW 014, Penjaringan, Jakarta Utara. Akibatnya, sebanyak tiga orang terluka (semula dua) dan 12 rumah rusak.
Diketahui, ledakan bersumber dari sebuah rumah milik lansia sebatang kara. Berikut informasi selengkapnya.
1. Awal Mula
Seorang pengurus RW 14, Iwan (51), mengatakan peristiwa ledakan tersebut terjadi pada Jumat (9/8/2024) subuh sekitar pukul 04.20 WIB. Iwan mengatakan peristiwa itu bermula saat salah satu korban Bernama Katun (76) ingin memasak nasi uduk untuk berjualan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadiannya sekitar jam 04.20 pagi. Awalnya si ibu ini kan jualan nasi uduk. Gasnya habis, lalu pinjam gas dari depan rumah," kata Iwan saat ditemui detikcom di lokasi, Sabtu (10/8/2024).
Iwan mengatakan Katun sudah diingatkan tetangganya untuk tidak langsung menyalakan kompor karena keadaan rumahnya masih berbau gas. Namun, peringatan itu tidak digubris Katun, yang langsung memasang selang gas.
"Jadi tabung gasnya bocor, disiremin ke bak mandi. Bak mandi airnya habis, tapi masih bau gas. Gasnya nggak dibawa keluar. Terus dia keluar pinjam tabung gas depan rumah dan langsung dipasang. Ya sudah, seperti kayak bom saja, meledak," ujarnya.
Tabung gas di rumah Katun itu lalu meledak. Iwan dan warga sekitar mengaku merasakan getaran yang dahsyat seperti gempa bumi saat ledakan terjadi. Dia menyebut getaran itu juga membuat warga ketakutan dan syok.
"Ya kaget semua, keluar semua warga pada syok," ucapnya.
"Pada terbang semua, karena kan ke atas semua. Getaran tinggi, apalagi yang depan rumah. Rasanya goyang kayak gempa. Kondisinya kalang kabut. Langsung dievakuasi sama tetangga. Mau turun juga nggak berani, udah pada geter semua kaki," lanjutnya.
Ledakan tabung gas terjadi di Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut). Akibat ledakan tersebut, dua orang terluka. (Foto: dok Damkar Jakut)
2. 1 Sepeda Motor Rusak
Ledakan gas di Penjaringan, Jakarta Utara itu membuat sepeda motor yang diparkir depan rumah warga terpental dan berjatuhan. Satu sepeda motor yang terparkir di depan rumah Katun rusak parah karena tertimpa puing.
"Kami lagi ngaji di masjid. Sampai RT 05 juga asbesnya terbang. Saya dengar bunyi krotok-krotok gitu, 'musibah apa ini, ya Allah', kayak gempa bumi, motor di depan rumah semua pada jatuh, terpental. Ada 1 motor yang tertimpa puing juga, hancur," ungkap Iwan.
Baca di halaman selanjutnya.