Jakarta -
Angel Willows, 28, memperingatkan wisatawan lain untuk pandai-pandai memilih pakaian atau alas kaki saat berkendara motor di Bali. Dia berkaca pengalaman yang dialaminya.
Angel, turis Inggris yang menetap di Australia, berlibur di Bali belum lama ini. Liburan itu berujung tragis. Kakinya tertusuk standar samping motor yang dikendarainya hingga kulit dan daging robek dan tulangnya terlihat.
Saat itu, dia tidak sendirian. Dia mengendarai sepeda motor bersama sepupunya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luka itu didapatnya setelah dia menabrak lubang jalan dan mereka tertimpa motor itu.
Angel menyebut saat itu dia memakai sandal sebagai alas kaki. Dia menyebut andai memakai sepatu, lukanya tidak akan semengerikan itu.
Usai kecelakaan itu, dia mendapatkan pertolongan dari warga. Dia dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Sebut Perawatan di RS Bali Nggak Oke
Angel mengatakan sesampainya di rumah sakit, dia memang segera ditangani oleh tim medis. Tetapi, dia mengatakan sepupunya, yang adalah seorang perawat, memberikan instruksi kepada tahu staf rumah sakit untuk membersihkan lukanya sebelum dijahit.
Lukanya kemudian dijahit. Hanya saja, angel bilang, jahitan itu tidak benar dan kakinya terus berdarah deras. Dalam proses penyembuhan lukanya menjadi berwarna kuning yang mengkhawatirkan.
"Itu penanganan yang buruk. Sepupu saya seorang perawat dan dia harus memberikan instruksi kepada mereka. Ketika saya tiba di Australia, mereka memberi tahu saya kondisi saya sangat buru," kata Angel seperti dikutip dari Mirror, Jumat (30/8/2024).
"Pendarahannya tidak berhenti setelah mereka menjahitnya. Saya harus meletakkan kaki saya tepat di atas ember sedangkan kaki saya terus berdarah. Warnanya berubah menjadi sangat buruk," ujar Angel.
Karena khawatir, mereka memilih pulang untuk bisa segera mendapatkan penanganan dokter di Australia. Lagipula, visa mereka hanya berlaku beberapa hari lagi.
Ketika dia mendarat kembali di Sydney, Australia, hanya tiga hari setelah kecelakaan, dokter memberi tahu Angel bahwa kakinya terinfeksi parah dan dia berpotensi diamputasi karena jahitan yang buruk. Dia menjalani tiga kali perawatan untuk membersihkan luka itu.
Tetapi, dia bilang, lukanya terus memburuk. Kulitnya berubah menjadi hitam dan kuning. Dokter pun terpaksa membuang semua kulit yang mati dan mengambil jaringan kulit dari selangkangan Angel melalui operasi flap kulit.
"Mereka bilang saya beruntung sampai di sana tepat waktu. Saya menjalani operasi pembersihan luka pada hari pertama saya tiba di sana. Saya rasa masih ada pasir di luka itu," ujar dia.
Setelah sebulan di rumah sakit, Angel dipulangkan dan menjalani pemulihan di rumah.
Jangan Pakai Sandal Saat Naik Motor
Dia telah berjanji untuk hanya mengenakan sepatu kets saat bersepeda atau naik sepeda motor mulai sekarang.
"Saya sangat berhati-hati saat mengendarai sepeda motor mulai sekarang. Saya memakai sepatu kets. Kalau saya memakai sepatu kets, saya rasa kondisinya tidak akan separah ini," kata Angel.
"Sejujurnya saya tidak menyadari betapa buruknya kondisi saya sampai saya tiba di Australia. Saya hanya berpikir saya akan mendapatkan lebih banyak jahitan, tetapi ternyata jauh lebih parah dari perkiraan saya," ujar dia.
"Saya menjadi takut banget saat mereka mengatakan saya bisa kehilangan kaki saya karena infeksinya yang parah. Mereka mengatakan infeksinya sangat parah," da menambahkan.
(fem/fem)