BP Jamsostek Jakarta Berikan Santunan JKK kepada Keluarga Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden

1 week ago 5
winjudi slot online winjudi online winjudi situs winjudi online slot gacor online terbaru situs slot gacor online terbaru link slot gacor online terbaru demo slot gacor online terbaru rtp slot gacor online terbaru Akun slot gacor Akun situs slot gacor Akun link slot gacor Akun demo slot gacor Akun rtp slot gacor Akun slot gacor online terbaru Akun situs slot gacor online terbaru Akun link slot gacor online terbaru Akun demo slot gacor online terbaru Akun rtp slot gacor online terbaru informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online winjudi slot online

Perwakilan BP Jamsostek Jakarta secara simbolis menyerahkan santunan Jaminan Kecelakaan Kerja kepada ahli waris korban kecelakaan kerja yang diwakili Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BPJS Ketenagakerjaan serahkan santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) meninggal dunia kepada ahli waris Alm. Raymond Simon A. Kaya yang bekerja sebagai Tenaga Ahli Madya di Kantor Staf Presiden. Almarhum meninggal dunia pada saat melaksanakan perjalanan dinas.

Santunan BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris dengan rincian santunan JKK Meninggal dunia sebesar Rp1.642.000.000-, yang terdiri dari santunan JKK Meninggal Dunia Rp1.582.000.000,- dan santunan Beasiswa 1 orang anak maks. sebesar Rp60.000.000,-.

Penyerahan santunan secara simbolis kepada ahli waris tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn.) Dr. Moeldoko kepada Christina, istri dari ahli waris almarhum didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan DKI Jakarta Deny Yusyulian, dan Kepala Kantor Cabang Jakarta Gambir, Mias Muchtar, di Gedung Bina Graha Jakarta pada 28/8/2024.

Christina Yuliasari, istri almarhum mengucapkan terima kasih sebesa-besarnya atas perhatian yang diberikan oleh Kantor Staf Presiden dan BPJS Ketenagakerjaan kepadanya dan keluarga.

”Terima kasih banyak saya ucapkan kepada Bapak Moeldoko Kepala Staf Kepresidenan dan BPJS Ketenagakerjaan atas perhatian kepada saya dan keluarga terlebih untuk masa depan anak saya tentunya kehidupan akan terus berlanjut, dengan bentuk perhatian ini semoga impian serta harapan almarhum untuk masa depan anak-anak bisa tercapai. Ucap Christina.

Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn.) Dr. Moeldoko mengucapkan turut berduka cita yang mendalam atas kepergian salah satu Tenaga Ahli KSP tersebut, dimana beliau sangat baik dalam menjalankan tugasnya. Pemberian santunan BPJS Ketenagakerjaan merupakan bukti nyata hadirnya negara dalam melindungi masyarakat pekerja. “Terima kasih atas kerjasamanya dan semoga kerjasama serta sinergi yang telah dibangun, kami juga mengapresiasi atas kinerja BPJS Ketenagakerjaan yang sejak awal kejadian hingga selesainya proses klaim keluarga ahli waris,” ungkapnya

Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan, Deny Yusyulian mengatakan pihaknya turut berduka cita yang mendalam atas kepergian almarhum, semoga amal dan ibadahnya diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa. BPJS Ketenagakerjaan telah menjalankan tugasnya dengan memberikan perlindungan bagi pekerja dan santunan kepada ahli waris yang ditinggalkan.

“Santunan ini tentunya tidak dapat menggantikan peran almarhum ditengah-tengah keluarga namun, harapan dan cita-cita almarhum dapat terwujud di masa yang akan datang. Pemberian santunan ini merupakan bukti nyata hadirnya negara melalui BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada seluruh masyarakat pekerja”. Ungkap Deny.

sumber : Antara

Read Entire Article