Bukan Cuma Rumah, Pemerintah Diminta Sediakan Loker untuk Warga Rempang

3 weeks ago 7
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Aktivis lingkungan Walhi mendampingi warga Rempang, Kepulauan Riau, melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (14/8/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Pemerintah diingatkan untuk menyediakan lapangan pekerjaan atau memberikan fasilitas yang dapat menjadi mata pencaharian untuk warga Pulau Rempang yang terdampak pembangunan Rempang Eco City.

Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah, menuturkan mata pencaharian menjadi hal yang sangat penting. Trubus melihat, selama ini pemerintah hanya menyoroti penyediaan hunian dan berbagai fasilitas pendukung seperti sarana pendidikan dan kesehatan. Tapi malah abai pada aspek yang akan membuat warga Pulau Rempang bersedia bertahan di tempat relokasi tetap.

"Pemerintah juga harus menyediakan lapangan pekerjaan. Selama ini kan yang disampaikan cuma dikasih pendidikan, kesehatan, fasilitas, sarana prasarana umum saja, tapi terkait lapangan pekerjaan enggak ada, (padahal) itu mesti ada," kata Trubus kepada kumparan, Minggu (8/9).

Sebelumnya, Badan Pengusahaan (BP) Batam membeberkan sebanyak 190 Kartu Keluarga (KK) dari total warga terdampak sebanyak 2.630 KK telah pindah ke tempat relokasi sementara dan akan segera menempati tempat relokasi tetap. Selain itu, ada 434 KK yang telah mendaftar untuk relokasi.

Pakar kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah. Foto: Dok. Pribadi

Trubus menyarankan, penyediaan lapangan pekerjaan bisa dengan menyediakan lahan pertanian, perkebunan atau menarik industri masuk ke area tersebut. Selain itu, menurutnya, penyediaan lapangan pekerjaan ini merupakan salah satu tanggung jawab negara terhadap warga terdampak. Sebab, tanpa adanya lapangan pekerjaan yang memadai di tempat relokasi tetap, akan membuat potensi warga untuk meninggalkan tempat relokasi tersebut semakin besar.

"Mereka kalau misalnya dipindah dan nggak ada pekerjaan ya bagaimana, nanti ujung-ujungnya tempat relokasi itu bisa jadi ditinggalkan oleh masyarakat kau makan yang pokok itu mata pencaharian, itu bagian dari tanggung jawab negara," tegas Trubus.

Di sisi lain, Trubus juga mengomentari besaran ganti rugi yang diberikan pemerintah terhadap warga terdampak, dengan rumah seharga Rp 120 juta, bertipe 45 dengan luas tanah 50 M2. Menurut dia besaran ganti rugi harus disesuaikan dengan aset yang dimiliki oleh warga.

"Harus disesuaikan dengan asalnya dulu, dari tingkat kepemilikan awal, kalau misalnya awalnya memang punya tanah yang luas ya harus mendapatkan ganti rugi yang luas juga," tutup Trubus.

Nelayan beraktivitas di rumahnya di perkampungan nelayan Sembulang, Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (17/9/2023). Foto: Teguh Prihatna/Antara Foto

Sebelumnya, seiring dengam pembangunan hunian di tempat relokasi tetap, warga yang tengah menempati tempat relokasi sementara ini diperbolehkan untuk mencari hunian secara mandiri, nantinya BP Batam akan memberi uang sewa secara rutin setiap bulan selama 12 bulan, sebesar Rp 1,2 juta. Artinya, warga punya pilihan untuk tinggal di rusun milik BP Batam atau tempat tinggal lain.

Read Entire Article