Detik-detik Maling Motor Todong Senpi ke Polisi hingga Ditembak Mati

1 month ago 12
winjudi slot online winjudi online winjudi situs winjudi online slot gacor online terbaru situs slot gacor online terbaru link slot gacor online terbaru demo slot gacor online terbaru rtp slot gacor online terbaru Akun slot gacor Akun situs slot gacor Akun link slot gacor Akun demo slot gacor Akun rtp slot gacor Akun slot gacor online terbaru Akun situs slot gacor online terbaru Akun link slot gacor online terbaru Akun demo slot gacor online terbaru Akun rtp slot gacor online terbaru informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online winjudi slot online

Jakarta -

Maling motor di Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), ditembak mati polisi. Polisi terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur lantaran pelaku melawan dan menodongkan senjata api (senpi) saat hendak ditangkap.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan petugas melakukan tindakan tegas dan terukur lantaran pelaku membahayakan. Diketahui, pada saat kejadian, Jumat, 2 Agustus 2024 pagi, pelaku membawa senjata api.

"Itu tindakan tegas terukur ya jangan coba-coba melakukan tindak kejahatan di wilayah Polda Metro Jaya. Akan dikejar, ditangkap dan apabila meresahkan saat proses penangkapan ini melakukan perlawanan ini ya yang di Ciledug ini," kata Ade Ary kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (8/8/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi Ditodong Senpi

Ade Ary mengatakan satu pelaku saat itu melawan polisi yang mengejarnya. Pelaku tersebut menodongkan pistol kepada polisi.

Demi keselamatan bersama, polisi terpaksa memberikan tindakan tegas dan terukur dengan menembak pelaku.

"Saat dikejar satu pelaku mengeluarkan senjata dan menodongkan senjata kepada petugas. Ini membahayakan keselamatan petugas, membahayakan keselamatan masyarakat sekitar juga dan membahayakan keselamatan atau harta benda dari masyarakat," jelasnya.

Ade mengatakan kasus ini masih dikembangkan pihak kepolisian. Ade mengimbau warga untuk berhati-hati dalam aksi pencurian motor.

"Ini masih dikembangkan kami juga mengimbau hati-hati motor kita bisa hilang dalam waktu 3 detik. Diingat pernyataan ini ya artinya mari sama-sama kita jaga dengan baik lingkungan. Kita buat sistem keamanan lingkungan Polds Metro Jaya terus memberikan imbauan, patroli hingga melakukan pengungkapan kasus-kasus ya," tuturnya.

20 Kali Curi Motor

Ade Ary mengungkapkan bahwa pelaku cukup kawakan. Dia disebut sudah puluhan kali melakukan pencurian motor, khususnya di wilayah Tangerang Raya.

"Kemudian curanmor di Ciledug. Jadi benar jajaran Polres Metro Tangerang telah melakukan tindakan tegas terukur terhadap sindikat curanmor yang sudah 20 kali lebih beroperasi di Tangerang Kota hingga Serpong," imbuhnya.

Ade Ary mengatakan pihak kepolisian tak segan-segan melakukan tindakan tegas untuk pelaku kejahatan. Apalagi, dalam pengungkapan kasus, pelaku membahayakan keselamatan petugas.

"Ya jangan main-main pelaku kejahatan, akan dilakukan tindakan tegas dan terukur. Apabila dalam proses pengungkapannya itu membahayakan keselamatan jiwa petugas dan juga masyarakat sekitar, membahayakan keselamatan harta benda masyarakat, ada SOP-nya," jelasnya.

Ade mengatakan aksi penembakan saat melumpuhkan pelaku merupakan tindakan tegas dan terukur apabila pelaku melakukan perlawanan.

"Itu tindakan tegas terukur ya jangan coba-coba melakukan tindak kejahatan di wilayah Polda Metro Jaya. Akan dikejar, ditangkap, dan apabila meresahkan saat proses penangkapan ini melakukan perlawanan ini ya yang di Ciledug ini," tuturnya.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya.....

Simak juga Video: Maling Motor Diduga Todongkan Pistol ke Warga Saat Kepergok di Depok

[Gambas:Video 20detik]

Read Entire Article