Ditjen PAS Akan Tindak Tegas Jika Ada Oknum di Kasus TPPU Sabu Rp 2,1 T

3 weeks ago 11
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta -

Narapidana kasus narkotika berinisial HS mengendalikan sabu dari balik Lapas di Tarakan, Kalimantan Utara. Selain mengendalikan peredaran sabu, HS juga melakukan pencucian uang untuk menyamarkan hasil kejahatannya.

Terkait hal ini, Plt Dirjen Pemasyarakatan Reynhard Silitonga mengatakan pihaknya terus berupaya untuk melakukan pencegahan. Dia menyebut, pengungkapan kasus HS juga bermula dari informasi yang disampaikan Kemenkumham kepada Bareskrim Polri.

"Warga binaan di dalam lapas itu ada 300 ribu orang, 300 ribu orang itu (di antaranya) 145 ribu orang itu adalah tindak pidana narkoba. Nah tindak pidana narkoba yang di dalam ini, tentu menjadi bagian dari kami, dari investigasi bersama-sama dengan Bareskrim," kata Reynhard dalam jumpa pers di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (18/8/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, Reynhard tak membantah masih adanya narapidana yang masih nekat melakukan peredaran narkotika dari balik jeruji. Dia menyebut akan menindak tegas siapa saja yang terlibat.

"Ini juga untuk memperingatkan untuk orang yang di dalam jangan lagi bermain-main dengan narkoba dan orang yang di luar untuk mempengaruhi yang sudah di dalam," kata dia.

Reynhard menegaskan pihaknya juga akan menindak tegas apabila ada oknum petugas yang terlibat. Pihaknya berkomitmen untuk memberantas peredaran narkoba.

"Termasuk pegawai yang juga bermain. Ini temasuk bersih-bersih yang juga bagian dari kerja sama yang dilakukan bersama-sama dengan teman-teman. Jadi sinergi sangat baik, mari kita berantas narkoba di mana pun berada," tegas Reynhard.

Pencucian Uang Narkoba Rp 2,1 T

Sebelumnya diberitakan, Bareskrim Polri membongkar kasus pencucian uang Rp 2,1 triliun hasil peredaran gelap narkoba jenis sabu. Jaringan narkoba ini dikendalikan oleh seorang narapidana (napi) berinisial HS di Lapas Tarakan.

HS diketahui ditangkap pada 2020 lalu terkait kasus peredaran gelap narkotika. Pada perkara itu dia divonis hukuman mati.

Namun, hukuman HS diperingan menjadi 14 tahun setelah melakukan upaya hukum banding.

Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada menyebut HS mengendalikan peredaran sabu sejak 2017-2024. Bahkan saat sudah mendekam di balik jeruji, aktivitas haram itu masih dilakukannya.

Selama beroperasi sejak tahun 2017, total perputaran uang dari hasil peredaran sabu mencapai angka Rp 2,1 triliun. Dari angka tersebut, total senilai Rp 221 miliar dipakai untuk membeli sejumlah aset seperti mobil hingga tanah.

(mea/dhn)

Read Entire Article