Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Arif Fahrudin, mengapresiasi kolaborasi Masjid Istiqlal dengan Le Minerale untuk mendukung kemajuan produk asli milik Indonesia. Peresmian kolaborasi ini disepakati oleh kedua belah pihak dalam penandatanganan nota kesepahaman (MOU) yang dilaksanakan di Masjid Istiqlal, Jakarta.
Sebagai ikon masjid Indonesia, kerja sama ini bertujuan mendukung untuk mencintai produk Indonesia, termasuk kemajuan produk asli milik Indonesia.
"Le Minerale adalah produk anak negeri. Sudah cocok Masjid Istiqlal bekerjasama dengan Le Minerale yang merupakan produk dalam negeri," kata Arif.
Arif pun menilai pentingnya Indonesia mengurangi ketergantungan dengan produk asing. Sebagai informasi, baru-baru ini Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan Fatwa Fatwa MUI No 14/Ijtima' Ulama/VIII/2024 tentang Prioritas Penggunaan Produk Dalam Negeri yang mengimbau masyarakat untuk memilih produk milik Indonesia.
“Kalau kata Bung Karno, Indonesia harus berdikari secara ekonomi politik dan budaya. Berdasarkan amanat undang-undang 1945 dan konstitusi Indonesia bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa oleh karena itu segala penjajahan di atas dunia harus dihapuskan maka kemandirian ekonomi harus sejalan dengan amanat konstitusi Indonesia. Produk nasional jadi jelas tidak mendukung penjajahan dan tidak mendukung pihak-pihak yang melegitimasi penjajahan dan agresi di muka bumi ini,” kata Arif.
Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, mengungkapkan, kerja sama ini untuk mengajak masyarakat lebih mencintai produk Indonesia.
"Kita kan dianjurkan, mari kita mencintai Indonesia, mari mencintai produk dalam negeri, mari kita mencintai karya-karya penuh dari orang Indonesia," kata Nasaruddin.
Masjid Istiqlal pun menggandeng Le Minerale untuk memberikan berbagai kontribusi dan dampak yang positif.
Tak hanya memberangkatkan umrah marbot Istiqlal dan beasiswa bagi anak marbot Istiqlal, Le Minerale juga akan melakukan peremajaan pusat kuliner Istiqlal, Jumat Berkah atau pembagian makan siang gratis bagi mereka yang membutuhkan di lingkungan Istiqlal dan Ramadan Festival, acara kajian, bazaar, dan kuliner untuk memeriahkan bulan suci Ramadan.
Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi masyarakat dan masjid-masjid lainnya untuk menebarkan kebaikan yang bisa bermanfaat bagi Istiqlal dan Indonesia.
“Tentu kita wajib berterima kasih pada semua pihak yang mau bekerjasama dengan Istiqlal, khususnya untuk Le Minerale. Bukan hanya satu orang yang diumrahkan tapi ternyata jumlahnya banyak. Ini supaya menjadi perhatian kita semuanya. Mari kita gerakan positifnya Istiqlal,” kata Nasaruddin.
Marketing Director Le Minerale, Febri Satria Hutama, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Masjid Istiqlal. Sebagai perusahaan asli milik Indonesia, Le Minerale secara berkesinambungan melakukan berbagai upaya untuk memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa, terutama dalam bidang ekonomi, sosial dan juga lingkungan.
"Sebagai produk asli milik Indonesia, Le Minerale merasa sangat terhormat dipilih untuk menjadi air mineral resmi yang akan ada di setiap kegiatan masjid Istiqlal, yang merupakan masjid negara, ikon, dan kebanggaan umat muslim Indonesia," ujarnya.