Eks Penyidik: Pansel Jangan Main-main Pilih 10 Capim KPK Dikirim ke DPR

1 week ago 10
winjudi slot online winjudi online winjudi situs winjudi online slot gacor online terbaru situs slot gacor online terbaru link slot gacor online terbaru demo slot gacor online terbaru rtp slot gacor online terbaru Akun slot gacor Akun situs slot gacor Akun link slot gacor Akun demo slot gacor Akun rtp slot gacor Akun slot gacor online terbaru Akun situs slot gacor online terbaru Akun link slot gacor online terbaru Akun demo slot gacor online terbaru Akun rtp slot gacor online terbaru informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online winjudi slot online

Jakarta -

Panitia seleksi calon pimpinan (capim) dan calon Dewas KPK telah menggelar tahapan tes asesmen. Mantan penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, meminta pansel untuk tidak main-main dalam memilih capim KPK saat proses seleksi mulai memasuki tahap akhir.

"Pansel jangan main-main dalam memilih 10 orang capim KPK yang akan dikirim ke DPR. Tahapan seleksi yang akan dilakukan oleh pansel tentu akan memasuki tahap akhir untuk mengerucut ke 10 nama terpilih," kata Yudi saat dihubungi, Kamis (29/8/2024).

Yudi mengatakan pansel harus memiliki keberanian dalam mencoret calon bermasalah. Dia menilai di tahapan menuju akhir ini pansel harus tidak berkompromi pada calon pimpinan dan Dewas KPK yang tidak kompeten dan memiliki riwayat buruk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seharusnya ada tanggung jawab moral dari pansel. Kita lihat seberapa berani pansel untuk mencoret orang-orang yang mempunyai masalah dari profile assessment karena itu kuncinya," terang Yudi.

Menurut Yudi, Pansel KPK telah memiliki akses yang cukup dalam mendapatkan informasi mengenai rekam jejak para peserta. Dia mengatakan pansel seharusnya tidak perlu lagi diajari oleh publik dalam mencoret calon bermasalah.

"Seharusnya pansel yang mempunyai banyak akses ke berbagai instansi, menerima laporan masyarakat dan juga informasi lainnya sudah tidak perlu diajari lagi bagaimana menggugurkan calon bermasalah. Sekali lagi pengalaman pansel sebelumnya harus dijadikan pelajaran keras bagi pansel kali ini," terang Yudi.

"Indepedensi pansel akan terlihat dari nama-nama yang lolos seleksi demi seleksi yang digelar oleh pansel ada yang bermasalah atau tidak," sambungnya.

Tes Asesmen Rampung Digelar

Pansel KPK telah selesai menggelar tahapan tes asesmen untuk calon pimpinan (capim) dan calon anggota Dewas KPK Periode 2024-2029. Hasilnya akan diumumkan pada 11 September 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Pansel KPK Arif Satria. Dia mengatakan, dari 40 peserta capim dan calon Dewas yang mengikuti asesmen hari ini, akan disaring menjadi 20 capim dan 20 Dewas KPK yang lanjut ke tahapan berikutnya. Tahapan berikutnya, lanjut Arif, adalah tes wawancara dengan Pansel. Selain dengan Pansel, wawancara dilakukan dengan sejumlah panelis.

"Kemudian, setelah itu, ada tahap berikutnya lagi untuk wawancara dengan Pansel dan juga dengan panelis ya, kita akan undang," kata Arif kepada wartawan di gedung Pusdiklat Setneg, Jakarta Selatan, Kamis (29/8).

Arif mengatakan tes wawancara merupakan tahapan terakhir dalam proses seleksi capim dan Dewas KPK oleh Pansel. Dari tes tersebut, akan ditentukan masing-masing 10 nama dari capim dan dewas KPK untuk kemudian diserahkan ke presiden.

Sebagai informasi, sebanyak 40 peserta telah dinyatakan lolos dalam tahapan tes tulis calon pimpinan dan calon anggota Dewas KPK. Para peserta mengikuti seleksi selanjutnya di tahapan tes asesmen yang digelar sejak kemarin hingga hari ini.

Tes asesmen hari ini diselenggarakan secara profesional oleh penyedia jasa konsultan. Rangkaiannya berkaitan dengan aspek psikologis dan kompetensi para peserta.

(ygs/idn)

Read Entire Article