Menurut Richard, keberhasilan Veddriq ini adalah kebanggaan untuk Indonesia sekaligus federasi, sehingga patut untuk dijadikan contoh dan motivasi untuk semua.
"Ini akan menjadi contoh dan motivasi bagi seluruh komunitas panjat tebing, baik itu para atlet, pelatih dan juga pembina," ujar Richard.
Ditambahkan Richard, keberhasilan Veddriq juga menjadi parameter saat ini untuk melaksanakan pembinaan. Menurutnya, sistem yang berjalan dengan baik tentunya akan menghasilkan prestasi yang baik untuk seluruh atlet yang ada.
"Jadi untuk pembinaan sudah ada sistem yang berjenjang supaya bisa berprestasi di tingkat daerah, nasional bahkan internasional seperti Olimpiade," ujar Richard kembali.
Sebelumnya, Veddriq Leonardo meraih medali emas speed putra usai mengalahkan Wu Peng pada pertandingan final di Le Bourget Climbing Venue. Dalam final tersebut, Veddriq mencatatkan waktu 4,75 detik, sedangkan Wu Peng 4,77 detik.