Abdul Halim Iskandar atau Gus Halim pamitan dari jabatannya sebagai Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT).
Hal itu disampaikan saat menghadiri acara peresmian PT. LKM Artha Desa Kabupaten Malang, Rabu (11/9).
Dalam kesempatan itu, awalnya Gus Halim membuka musyawarah desa forum BUMDes bersama Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) Jawa Timur.
"Yang kedua, saya juga membuka musyawarah nasional asosiasi BUMDes bersama LKD Nusantara. Jadi ini bukan hanya lokal Kabupaten Malang, bukan hanya regional Jawa Timur, tapi forum ini kategori masuk nasional. Saya tadi ketemu dari Jambi, dari Bengkulu, banyak sekali," ujar Gus Halim dalam pidatonya.
Kemudian, Gus Halim meresmikan PT. LKM Artha Desa Kabupaten Malang yang merupakan lembaga keuangan mikro dengan pemegang saham yang berasal dari BumDes Bersama LKD.
"Dan juga sebagai kelanjutan kerja sama internasional BUMDes Malang untuk yang kedua kalinya, maka hari ini juga saya akan memberangkatkan ekspor anggrek dari Malang ke Florida, Amerika Serikat. Luar biasa BUMDes dan BUMDes bersama dan tentunya yang luar biasa adalah Kabupaten Malang," ucapnya.
Setelah itu, Gus Halim menyampaikan permintaan maaf di hadapan Bupati, Sanusi dan tamu yang hadir, atas kinerjanya selama ini.
"Terima kasih Pak Bupati, terima kasih semuanya, dan tentu saya mohon maaf apabila di dalam memandu, di dalam mendampingi, di dalam memfasilitasi bapak ibu sekalian, utamanya yang terkait dengan penguatan-penguatan BUMDesa atau BUMDesma bersama LKD, tentu saya banyak sekali kekurangannya," ungkapnya.
Ia juga sekalian menyampaikan pamit dari jabatannya sebagai Mendes PDTT. Dia akan dilantik jadi anggota DPR RI pada awal Oktober nanti.
"Oleh karena itu, bulan September ini saya bulan terakhir posisi saya sebagai menteri desa. Karena Insya Allah kalau tidak ada alang melintas tanggal 1 Oktober saya sudah harus mundur dari menteri desa karena saya dilantik jadi DPR RI," katanya.
"Mohon doa, mudah-mudahan tugas baru yang akan segera saya masuki bisa saya laksanakan dengan sebaik-baiknya," lanjutnya.