IHSG Diprediksi Pullback, Investor Menanti Data Cadangan Devisa RI

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan mengalami pullback atau berbalik arah pada Jumat (6/12). Sehari sebelumnya pada Kamis (4/12), IHSG ditutup melemah 0,18 persen ke level 7.313,313.

Analis Phintraco Sekuritas mengungkap, secara teknikal IHSG gagal menembus MA200 pada kisaran level 7.326 dan indikator Stochastic RSI juga telah bergerak ke area overbought, mengindikasikan potensi pembalikan arah. Maka dari itu IHSG diprediksi pullback ke level 7.275 pada perdagangan Jumat.

“Dengan demikian, kami memperkirakan IHSG akan pullback ke level 7.275 pada perdagangan Jumat,” tulis Phintraco Jumat (6/12).

Dari eksternal rilis data Non-Farm Payrolls (NFP) bulan November yang diperkirakan meningkat signifikan menjadi 194K dari level 12K bulan Oktober. Selain itu pasar juga mengantisipasi tingkat pengangguran Amerika Serikat bulan November yang diprediksi tetap stabil di level 4,1 persen.

Sedangkan dari domestik pasar menunggu rilis data cadangan devisa bulan November yang diperkirakan meningkat tipis dari USD 151,20 miliar menjadi USD 152,00 miliar.

“Angka ini cukup untuk memenuhi kebutuhan impor selama 6,6 bulan atau mencakup 6,4 bulan impor sekaligus pembayaran utang luar negeri pemerintah. Cadangan tersebut juga jauh di atas standar kecukupan internasional, yaitu sekitar 3 bulan impor,” lanjut Phintraco.

Saham-saham yang dapat diperhatikan pada perdagangan Jumat dari rekomendasi Phintraco Sekuritas meliputi CLEO, ICBP, MAPI, KLBF dan UNVR.

Sementara itu Analis MNC Sekuritas memperkirakan posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave B dari wave (2) yang dapat membuat IHSG lanjutkan penguatan ke 7.373-7.471.

“Kami perkirakan posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave B dari wave (2), sehingga IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji 7.373-7.471. Cermati akan adanya retrace dalam jangka pendek, dimana IHSG akan menguji 7.182-7.256,” tulis MNC Sekuritas.

Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan menurut MNC Sekuritas adalah ADRO, MEDC, MIKA dan UNTR.

Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.