Ini Jenis Bom Besar Amerika yang Dipakai Israel untuk Mencabik-cabik Pengungsi Kamp Mawasi

3 weeks ago 9
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JALUR GAZA -- Tiga bom yang dijatuhkan oleh pesawat tempur Israel di tenda-tenda pengungsi di Gaza selatan meninggalkan tiga kawah yang sangat besar. Muncul beragam pertanyaan tentang amunisi apa yang digunakan Israel hingga tubuh korban benar-benar hancur. 

Otoritas verifikasi Aljazirah, Sanad, menyimpulkan bahwa bom MK-84 buatan AS mungkin telah digunakan oleh Israel untuk menyerang perkemahan keluarga pengungsi. Hal ini didasarkan pada analisis ukuran kawah dan rekaman pecahan bom dari kamp tersebut.

MK-84 adalah persenjataan seberat 2.000 pon, dan salah satu senjata terberat yang diberikan AS kepada Israel.

AS sempat menghentikan pasokan MK-84 pada Mei karena khawatir akan menggunakannya untuk menyerang Rafah di Gaza selatan. Namun Israel terus menginvasi Rafah pada bulan Mei.

Menurut laporan, tentara Israel cenderung menggunakan MK-84 dengan hemat. Tapi, otoritas Zionis dilaporkan banyak menggunakannya di Gaza.

MK-84 menyebabkan gelombang tekanan yang sangat kuat, selain menghancurkan bangunan, juga memusnahkan kehidupan dalam radius 365 meter (400 yard).

PBB melaporkan, ledakan tersebut dapat menghancurkan paru-paru, merobek anggota tubuh, dan menghancurkan rongga sinus hingga ratusan meter dari lokasi ledakan.

Kawah yang ditinggalkan MK-84 memiliki lebar sekitar 15,5 meter dan kedalaman 11 meter (lebar 50 kaki dan kedalaman 36 kaki), sesuai dengan yang ditemukan di al-Mawasi.

Tidak ada jumlah pasti berapa orang yang berada di tenda pengungsian, namun Sanad dari Aljazirah memperkirakan ada sekitar 60 tenda di tempat yang dihantam Israel.

Berdasarkan catatan sebelumnya, ada kepadatan penduduk yang sangat besar, dengan 20 orang atau lebih berdesakan dalam satu tenda untuk mencoba berlindung dari perang Israel di daerah kantong tersebut. 

Berdasarkan hitungan tersebut, diperkirakan sedikitnya 120 orang sedang tidur di lokasi jatuhnya tiga bom besar tersebut. Sedikitnya 22 orang dilaporkan hilang, diduga menguap akibat intensitas ledakan.

Targetkan hamas 

Israel mengeklaim serangan itu menargetkan militan Hamas. Sementara Palestina dan kelompok bantuan mengutuk serangan itu sebagai kejahatan perang.

Laporan awal mengenai serangan Israel masih membingungkan namun segera menjadi jelas bahwa Israel telah menyerang perkemahan tersebut dengan tiga proyektil besar.

Tala Herzallah, 22 tahun, menjelaskan kepada Aljazirah bagaimana dia dan keluarganya tertidur sekitar 200 meter (220 yard) jauhnya dan tiba-tiba, semuanya menjadi terbalik.

“Kerusakan besar yang disebabkan oleh bom menyadarkan kami bahwa ini dimaksudkan untuk bangunan terbesar dan bukan untuk tenda yang terbuat dari bahan paling lemah di dunia.”

Abu Muhammad al-Bayouk, seorang pengungsi yang tinggal di dekat perkemahan, mengatakan kepada Aljazirah, “Kami mendengar ledakan. Itu... lebih dari sekedar rudal. Kami menemukan banyak orang yang terluka dan menjadi martir serta bagian tubuh berserakan di mana-mana, termasuk wanita dan anak-anak.”

Read Entire Article