Jakarta -
Jaksa KPK mengungkapkan kedekatan Hakim Agung nonaktif Gazalba Saleh dengan wanita teman dekatnya, Fify Mulyani. Jaksa mengungkap fakta Fify meminta Gazalba mengurusi listrik di rumahnya, Sedayu City, Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut).
"Terkait dengan tukang, kalau penjelasan ibu gimana? Misalnya tukang listrik, ini gimana jelasin ke Gazalba? Listrik berapa titik, titiknya apa?" tanya jaksa dalam sidang kasus gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) terkait penanganan perkara di Mahkamah Agung (MA) dengan terdakwa Gazalba Saleh, di PN Jakarta Pusat, Kamis (8/8/2024).
Fify yang hadir sebagai saksi, menjelaskan dia menyerahkan desain instalasi aliran listrik ke Gazalba. Tujuannya, sambung Fify, untuk menanyakan kepada Gazalba soal bisa atau tidaknya tukang mengerjakan instalasi listrik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi sebenarnya, kita sudah ada gambarnya, terus saya serahkan ke beliau (Gazalba)," jawab Fify.
"Gambarnya diserahkan ke beliau?" tanya jaksa.
"Iya, jadi saya tanya, 'Bisa nggak tukang itu dibuatkan kaya gini?," jawab Fify.
"Itu yang mebel, kalau listrik gimana?" tanya jaksa.
Jaksa lantas mengaku heran Gazalba mengurusi listrik di rumah Fify. Jaksa menyinggung pekerjaan hakim agung yang sangat sibuk dengan perkara.
"Ibu pekerjaan Hakim Agung kan banyak, masa disuruh mikir listrik juga?" tanya jaksa.
"Dia tetap teman saya, Pak," jawab Fify.
"Maksudnya sibuk Pak Gazalba ini, tapi bisa mikir titik-titik listrik?" tanya jaksa.
Fify menyampaikan enggan membahas hal ini lebih dalam. "Saya nggak mau ke situ," sahut Fify.
Jaksa pun mempertanyakan alasan Fify meminta tolong Gazalba untuk mengurusi masalah listrik di rumahnya. Fify menilai jika saat itu, Gazalba tidak terlalu sibuk lantaran tengah masa pandemi COVID-19.
"Kenapa kok minta tolong ke Gazalba? Kan dia Hakim Agung, tapi malah ngeribetin ke beliau mikir titik-titik listrik?" tanya jaksa.
"Mungkin pada saat COVID lebih longgar kali, bapak-bapak semua mungkin WFH saat COVID, sedangkan saya tetap WFO," balas Fify.
Lebih lanjut, jaksa lalu menanyakan perihal pekerjaan Fify dan gaji yang diperoleh. Fify mengaku sempat bekerja di Dinas Kesehatan Provinsi Jakarta.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.