Joni Si Pemanjat Tiang Bendera Usai Bertemu Danrem: Yang Penting Tentara

1 month ago 11
winjudi slot online winjudi online winjudi situs winjudi online slot gacor online terbaru situs slot gacor online terbaru link slot gacor online terbaru demo slot gacor online terbaru rtp slot gacor online terbaru Akun slot gacor Akun situs slot gacor Akun link slot gacor Akun demo slot gacor Akun rtp slot gacor Akun slot gacor online terbaru Akun situs slot gacor online terbaru Akun link slot gacor online terbaru Akun demo slot gacor online terbaru Akun rtp slot gacor online terbaru informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online winjudi slot online

Jakarta -

Johanes Ande Kala alias Joni diundang untuk menghadap Komandan Korem (Danrem) 161/Wira Sakti Kupang, Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes. Joni mengaku mimpinya hanya ingin menjadi tentara, tiada yang lain.

Sebagaimana diketahui, Joni merupakan pemuda NTT yang sempat viral karena aksi heroiknya memanjat tiang bendera saat upacara peringatan HUT ke-73 RI. Joni diundang ke Makorem 161/Wira Sakti Kupang setelah gagal saat seleksi TNI AD.

Ia mengaku tak punya mimpi lebih asalkan masuk TNI AD, baik melalui jalur tamtama maupun bintara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang penting tentara," ungkap Joni dilansir detikBali, Rabu (7/8/2024).

Joni datang ke Makorem 161/Wira Sakti Kupang dan diantar langsung oleh sejumlah personel TNI AD dari Desa Silawan, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, NTT. Meski demikian, dia belum mengetahui agenda yang bakal dilakukan di Kupang.

"Sangat senang ketika hari ini saya diundang ke sini (Makorem 161/Wira Sakti Kupang)," ujar Joni.

"Saya ikuti saja perintah Pak Danrem," imbuhnya.

Baca berita selengkapnya di sini.

Simak juga Video: Tangis Haru Seleksi Akpol Sumber Sarjana di Semarang, Dua Difabel Lulus

[Gambas:Video 20detik]

(rdp/imk)

Read Entire Article