Jakarta -
Johanes Ande Kala alias Joni diundang untuk menghadap Komandan Korem (Danrem) 161/Wira Sakti Kupang, Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes. Joni mengaku mimpinya hanya ingin menjadi tentara, tiada yang lain.
Sebagaimana diketahui, Joni merupakan pemuda NTT yang sempat viral karena aksi heroiknya memanjat tiang bendera saat upacara peringatan HUT ke-73 RI. Joni diundang ke Makorem 161/Wira Sakti Kupang setelah gagal saat seleksi TNI AD.
Ia mengaku tak punya mimpi lebih asalkan masuk TNI AD, baik melalui jalur tamtama maupun bintara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang penting tentara," ungkap Joni dilansir detikBali, Rabu (7/8/2024).
Joni datang ke Makorem 161/Wira Sakti Kupang dan diantar langsung oleh sejumlah personel TNI AD dari Desa Silawan, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, NTT. Meski demikian, dia belum mengetahui agenda yang bakal dilakukan di Kupang.
"Sangat senang ketika hari ini saya diundang ke sini (Makorem 161/Wira Sakti Kupang)," ujar Joni.
"Saya ikuti saja perintah Pak Danrem," imbuhnya.
Baca berita selengkapnya di sini.
Simak juga Video: Tangis Haru Seleksi Akpol Sumber Sarjana di Semarang, Dua Difabel Lulus
(rdp/imk)