Kabar Terbaru di Kasus Sedot Lemak 'Maut' Depok

4 weeks ago 9
winjudi slot online winjudi online winjudi situs winjudi online slot gacor online terbaru situs slot gacor online terbaru link slot gacor online terbaru demo slot gacor online terbaru rtp slot gacor online terbaru Akun slot gacor Akun situs slot gacor Akun link slot gacor Akun demo slot gacor Akun rtp slot gacor Akun slot gacor online terbaru Akun situs slot gacor online terbaru Akun link slot gacor online terbaru Akun demo slot gacor online terbaru Akun rtp slot gacor online terbaru informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online winjudi slot online

Jakarta -

Kasus kematian selebgram Ella Nanda Sari Hasibuan (30) setelah melakukan sedot lemak di WSJ Clinic, Beji, Depok, terus bergulir. Kabar terbaru, polisi mengungkap ada beberapa terduga pelaku.

Sebagaimana diketahui, polisi memasang garis polisi di WSJ Clinic, Depok. Pantauan detikcom di lokasi, Minggu (4/8/2024), terlihat garis polisi dipasang di pagar dan pintu masuk WSJ Clinic. Tidak ada aktivitas di dalam WSJ Clinic.

Selain itu, sejumlah penyidik terbang ke Sumatera Utara (Sumut). Penyidik melakukan autopsi kepada jasad korban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya (penyidik) jadi (ekshumasi dan autopsi)," kata Kaur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi, Senin (5/8/2024).

Polisi pun telah menemukan unsur pidana dan segera melakukan tindak lanjut terhadap pemilik dan dokter WSJ.

"Pemilik klinik sendiri kan kemarin kan sudah disampaikan bahwa mereka nanti akan ditindaklanjuti setelah kita mendapatkan hasil autopsi dan alat bukti yang lain. Tapi dugaan-dugaan ke arah sana (unsur pidana), sudah ada," kata Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana kepada wartawan, Selasa (6/8).

Arya mengatakan dugaan tindak pidana itu dilihat dari tidak adanya izin praktik dokter, dokter berpraktik di tempat yang tak memiliki izin, pemilik WSJ mempekerjakan dokter yang tak punya izin, dan dokter juga tak punya spesifikasi untuk melakukan tindakan sedot lemak.

"Seperti kita melihat bahwa dokter yang praktik tidak punya izin praktik, dia juga berpraktik di tempat yang tak punya izin ya, terus yang punya tempat juga mempekerjakan dokter yang tak punya izin praktik, tidak ada spesifikasi khusus dari dokternya. Ini sudah mengarah ke sana," jelasnya.

Pihak kepolisian masih mengumpulkan alat bukti untuk memantapkan langkah penyidikan selanjutnya. Polisi menduga adanya tindak pidana dalam kasus tersebut.

"Tapi tentu kita harus mengumpulkan alat bukti lebih banyak supaya cukup untuk memantapkan langkah-langkah penyidikan selanjutnya. Dugaan kita ada tindak pidana," ucapnya.

Read Entire Article