Karena Alergi, Remaja Ini Tewas Usai Minum Cokelat Panas

Jakarta -

Seorang remaja di London, Inggris, dikabarkan meninggal dunia setelah minum secangkir cokelat panas. Ternyata, hal ini disebabkan ia mengidap alergi.

Remaja asal Barking, London Timur, Inggris bernama Hannah Jacobs dikabarkan meninggal dunia karena alergi makanan. Hal itu terjadi setelah ia minum secangkir cokelat panas di sebuah kafe.

Dilansir dari The Sun (8/8), Hannah yang berusia 13 tahun saat itu diketahui menderita alergi terhadap produk susu atau 'lactose intolerance', ikan, dan telur. Alerginya ini sudah dialami sejak kecil.

Saat berada di sebuah kafe, ibu Hannah memesan cokelat panas. Ia mengira kalau minuman tersebut akan dibuat dari tambahan susu kacang kedelai. Karena sang ibu telah memberi tahu barista tentang alergi yang diderita putrinya terhadap susu.

Namun ketika Hannah menyesap minuman panas itu sambil menunggu di klinik gigi, ia langsung memberitahu ibunya kalau campurannya bukan susu kedelai. Tentu saja hal itu langsung menimbulkan kekhawatiran bahwa minuman itu mengandung produk susu sapi.

Pada saat itu, Hannah langsung dilarikan ke apotek terdekat. Apoteker memberikannya obat yang digunakan sebagai pencegahan pertama jika terjadi serangan anafilaksis dari alergi tersebut.

Reaksi alerginya ternyata sangat luar biasa sampai ia dibawa ke rumah sakit dengan segala penanganan. Pada akhirnya staf medis tidak dapat menyelamatkan nyawa Hannah.

Hannah meninggal pada 8 Februari tahun lalu setelah diduga mengalami reaksi anafilaksis. Kematian Hannah ini berlanjut ke penyelidikan di pengadilan London Timur yang baru berlanjut minggu lalu. Penyelidikan ini akan menyelidiki situasi saat Hannah meninggal dan mendengarkan kesaksian 11 orang saksi dan ahli lainnya.

Menurut Allergy UK, reaksi seperti anafilaksis terjadi pada sekitar satu dari 1.000 orang. Terbanyak adalah alergi kacang memengaruhi sekitar 2 persen anak-anak di Inggris.

(yms/odi)