Jakarta -
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Pramono Anung dan Rano Karno menghampiri Pendiri Animal Defender Indonesia, Doni Hendaru beserta Para Pegiat Pencinta Hewan sedang memberi makan kucing liar di kawasan CFD, Sudirman, Jakarta, pada Minggu (8/9/2024).
Kesempatan itu pun tak disia-siakan oleh Pendiri Animal Defender Indonesia, Doni Hendaru saat bertemu Cagub dan Cawagub DKJ itu. Doni langsung berkeluh kesah terkait kesejahteraan hewan di Jakarta.
"Kesempatan tersebut saya tidak sia-siakan saat bertemu Mas Pramono dan Bang Rano Karno, saya sampaikan apa yang sudah menjadi keluh kesah dan harapan Kawan-kawan akan perbaikan kesejahteraan hewan di DKJ," kata Doni dalam keterangannya, Minggu (8/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Doni pun mengaku kaget dengan respon yang diberikan oleh kedua Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKJ itu.
"Saya kaget Mas Pram dan Bang Rano menyambut dengan ramah dan perhatian. Pak Pram juga mengatakan bahwa dia penyayang hewan juga, dan bang Rano mengatakan dia juga pelihara beberapa kucing di rumahnya," tuturnya.
Doni menambahkan bahwa kucing liar menjadi masalah yang semakin mendalam di banyak kota dan wilayah. Populasi kucing liar semakin tidak terkendali, dapat menyebabkan dampak negatif terhadap lingkungan, kesehatan manusia, dan kesejahteraan hewan.
Salah satu penyebab utama populasi kucing liar, sambung Doni, pemeliharaan tidak bertanggung jawab oleh pemilik hewan peliharaan. Kucing yang dibiarkan berkeliaran bebas di luar rumah tanpa sterilisasi dapat dengan mudah berkembang biak tanpa kendali.
"Mas Pramono dan Bang Rano sangat mengerti dan memahami pentingnya kontrol populasi kucing, guna menekan angka konflik horizontal dan meningkatkan kesejahteraan para kucing liar yang di jalanan," bebernya.
Doni pun berharap Cagub dan Cawagub DKJ tersebut bisa menyelesaikan dan memperbaiki isu kesejahteraan hewan setelah terpilih nanti.
"Harapan kami jelas, siapapun pemimpin yang mau mendengarkan dan memperbaiki issue kesejahteraan hewan, kami total siap dukung. Sudah terlalu lama sektor ini dia abaikan," tutupnya.
(mpr/ega)