Jakarta -
Le Minerale dan Masjid Istiqlal Jakarta melakukan kerja sama melalui berbagai program dan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Bentuk kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU).
"Pada hari ini juga secara resmi bersama Masjid Istiqlal, Le Minerale berkomitmen untuk menjalankan kegiatan dalam satu tahun ke depan," ujar Sales & Marketing Director Mayora Group Riko Sistanto, dalam acara Dengan Semangat Kemerdekaan 'Bersama Memajukan Produk Asli Milik Indonesia', di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (9/8/2024).
Acara tersebut juga dihadiri Imam Besar Istiqlal Nasaruddin Umar yang menyebut bahwa kerja sama ini sebagai bentuk partisipasi dalam kemajuan Indonesia khususnya mengenai penggunaan produk milik Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita dianjurkan mencintai milik Indonesia, mencintai produk dalam negeri mari kita mencintai karya-karya orang Indonesia tanpa menutup pintu untuk mereka yang di luar. Asal sesuai kriteria yang telah ditetapkan negara kita dalam hal ini untuk Istiqlal. Jadi insyaallah semua jasa kita akan terima asal memenuhi syarat dan kriteria yg ditetapkan," ucapnya.
Dalam acara ini juga turut hadir Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Arif Fahrudin. Ia menyebut Le Minerale merupakan produk milik Indonesia sehingga cocok untuk dikonsumsi.
"Le Minerale adalah produk anak negeri. Sudah cocok Masjid Istiqlal bekerja sama dengan Le Minerale yang merupakan produk dalam negeri," ujarnya.
Lebih lanjut, Arif berpendapat Indonesia jangan tergantung dengan produk asing, terlebih produk asing itu yang mencederai nilai-nilai kemanusiaan, kemerdekaan, dan kebebasan.
Sebagai informasi, baru-baru ini Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan Fatwa Fatwa MUI No 14/Ijtima' Ulama/VIII/2024 tentang 'Prioritas Penggunaan Produk Dalam Negeri' yang menghimbau masyarakat Indonesia untuk memilih produk milik Indonesia untuk mendukung kemandirian dan kemajuan Indonesia.
Kerja Sama Le Minerale dan Masjid Istiqlal
Salah satu rangkaian bentuk kerja sama yang dilakukan adalah pemberian beasiswa anak marbot berprestasi. Beasiswa ini diberikan kepada 10 orang anak dari marbot masjid Istiqlal. Le Minerale juga memberangkatkan umrah 5 orang marbot .
"Le Minerale memberangkatkan karyawan Istiqlal dan memberikan beasiswa terhadap anak-anak yang lain di Istiqlal. Saya kira ini bentuk kerja sama yang sangat bagus, mungkin kita memerlukan mereka dan sebaliknya. Kerja sama yang saling menguntungkan," ujar Nasaruddin.
Le Minerale sejak awal disebut sudah berkomitmen untuk membuat produk yang tidak hanya sehat tetapi juga higienis dan aman untuk dikonsumsi masyarakat Indonesia.
"Sebagai perusahaan nasional, Le Minerale juga berkesinambungan untuk melakukan upaya yang memberikan manfaat atau kontribusi terbaik bagi bangsa, terutama bagi bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan," ungkap Riko.
Marketing Director Le Minerale, Febri Satria Hutama juga mengatakan pemberian beasiswa dan umrah ini menjadi tanda tanggung jawab Le Minerale di bidang sosial.
"Memberangkatkan karyawan istiqlal kemudian kami juga berikan beasiswa untuk karyawan istiqlal. ini sejalan dengan prinsip kami yg nilai-nilai le minerale sebagai perusahaan Indonesia kami ingin memajukan masyarakat indonesia yang juga lingkungan di sekitar kita," ungkapnya.
Ia menyebut Le Minerale menyatakan komitmennya untuk menjalankan bisnis sesuai dengan nilai-nilai pancasila dan kebangsaan, dan berusaha untuk menginspirasi generasi Indonesia untuk memiliki nilai dan norma kebangsaan yang kuat.
"ini tentunya sejalan dengan prinsip kami, nilai-nilai yang kami junjung di Le Minerale sebagai perusahaan asli milik Indonesia. Tentunya kami ingin memajukan masyarakat Indonesia dan juga lingkungan yang ada di sekitar kita," ujar Febri.
Selain penyerahan beasiswa dan umrah, dalam acara 'Launching Kerja Sama Le Minerale dan Masjid Istiqlal' ini dilakukan senam bersama anggota Le Minerale dan Masjid Istiqlal. Nasaruddin menilai melalui senam tersebut, menjadi bukti Le Minerale memperhatikan kesehatan masyarakat.
"Seperti ini teman-teman habis berolahraga, haus, mungkin juga pada lapar kita menyiapkan sarapan pagi. Artinya le minerale menyediakan hiburan dan menyediakan gizi yang cukup masyarakat. Itu hal yang dianjurkan agama etika dan budaya," kata Nasaruddin.
Melalui kerja sama ini, Nasaruddin dapat mempertahankan produk milik Indonesia serta dapat diterima dan menyejukkan hati masyarakat Indonesia.
"Harapannya akan menyejukkan hati warga masyarakat bangsa Indonesia. Air itu kan menghidupkan, sumber kehidupan itu adalah air. Kita butuh air dan kalau ada yang menyumbangkan air berarti menyumbangkan sesuatu yang esensial bagi kehidupan manusia," pungkasnya.
Sebagai informasi, kolaborasi Le Minerale dan Masjid Istiqlal ini berlangsung satu tahun. Sepanjang durasi tersebut, mereka melakukan 5 program kerja sama seperti umrah gratis, pemberian beasiswa, peremajaan pusat kuliner, Jumat berkah, dan Ramadan Festival.
(ncm/ega)