Maksud 'Ditinggal Ramai-ramai' yang Diucap Jokowi

1 week ago 10
winjudi slot online winjudi online winjudi situs winjudi online slot gacor online terbaru situs slot gacor online terbaru link slot gacor online terbaru demo slot gacor online terbaru rtp slot gacor online terbaru Akun slot gacor Akun situs slot gacor Akun link slot gacor Akun demo slot gacor Akun rtp slot gacor Akun slot gacor online terbaru Akun situs slot gacor online terbaru Akun link slot gacor online terbaru Akun demo slot gacor online terbaru Akun rtp slot gacor online terbaru informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online winjudi slot online

Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Kongres III NasDem sempat menyinggung soal 'ditinggal ramai-ramai'. Apa maksud pernyataan Jokowi itu? Ia pun memberikan penjelasan.

Pada pembukaan Kongres III NasDem di JCC Senayan, Jakarta, pada Minggu (25/8/2024) lalu, Jokowi sempat memberikan sambutan. Pada sambutannya itu Jokowi berbicara soal 'ditinggal ramai-ramai'

"Biasanya datang itu ramai-ramai, terakhir begitu mau pergi ditinggal ramai-ramai, tapi saya yakin itu tidak dengan Bapak Surya Paloh, tidak dengan Bang Surya dan tidak juga dengan NasDem," kata Jokowi dalam sambutannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi mengaku senang dengan Ketum NasDem Surya Paloh dan NasDem yang mendukung keberlanjutan. Dia mengatakan Paloh telah berkomitmen mendukung pemerintah selanjutnya Prabowo Subianto.

"Saya senang mendengar tadi yang disampaikan oleh Bapak Surya Paloh dan Partai NasDem yang menyatakan akan mendukung penuh pemerintahan ke depan di bawah kepemimpinan Bapak Prabowo Subianto," tutur dia.

Jokowi menambahkan bahwa dia juga menghargai jiwa besar Surya Paloh. Dia menyebut Paloh tidak mencalonkan Prabowo, tapi kemudian memberikan dukungan penuh untuk pemerintahan mendatang.

"Saya sangat menghargai jiwa besar Bapak Surya Paloh, jiwa besar Partai NasDem yang walaupun tidak ikut mencalonkan tetapi mendukung penuh, mengawal penuh keberlanjutan kebijakan pembangunan dan keberlanjutan pemerintahan," sebut dia.

Penjelasan Jokowi soal 'Ditinggal ramai-ramai'

Dalam kunjungan kerjanya di Tasikmalaya, Jawa Barat, Jokowi menjelaskan maksud pernyataan itu. Apa kata Jokowi?

"Yang saya maksud bahwa kegotongroyongan seluruh masyarakat itu sangat diperlukan. Jangan kalau pas ada senang ramai-ramai, tapi begitu ada banyak masalah, tidak ramai-ramai lagi," ujar Jokowi di Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (29/8).

Menurut Jokowi, gotong royong mesti diutamakan. Masalah harus diselesaikan bersama-sama.

"Semuanya mestinya gotong-royong, diselesaikan bersama-sama, dicarikan solusinya bersama-sama," lanjut Jokowi.

(lir/lir)

Read Entire Article