Masjid Istiqlal kini secara resmi menggandeng Le Minerale berkolaborasi untuk mendukung kemajuan produk asli milik Indonesia. Peresmian kolaborasi ini disepakati oleh kedua belah pihak dalam penandatanganan nota kesepahaman (MOU) yang dilaksanakan di Masjid Istiqlal, Jakarta.
Sebagai ikon masjid Indonesia, Istiqlal bukan hanya menjadi panutan umat Islam dalam urusan agama, namun mengambil peran sebagai wadah kebangsaan. Oleh karenanya, kerja sama ini mendukung untuk mencintai produk Indonesia termasuk kemajuan produk asli milik Indonesia.
Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A. mengatakan, “Kita kan dianjurkan, mari kita mencintai Indonesia, mari mencintai produk dalam negeri, mari kita mencintai karya-karya penuh dari orang Indonesia.”
Masjid Istiqlal menggandeng Le Minerale untuk memberikan berbagai kontribusi dan dampak yang positif. Tak hanya memberangkatkan umrah marbut Istiqlal dan beasiswa bagi anak marbut Istiqlal, Le Minerale juga akan melakukan peremajaan pusat kuliner Istiqlal, Jumat Berkah yang merupakan pembagian makan siang gratis bagi mereka yang membutuhkan di lingkungan Istiqlal dan Ramadan Festival, acara kajian, bazaar dan kuliner untuk memeriahkan bulan suci Ramadan.
“Tentu kita wajib berterima kasih pada semua pihak yang mau bekerja sama dengan Istiqlal, khususnya untuk Le Minerale. Bukan hanya satu orang yang diumrahkan tapi ternyata jumlahnya banyak. Ini supaya menjadi perhatian kita semuanya. Mari kita gerakan positifnya Istiqlal,” tutup Nasaruddin.
Inisiatif ini juga diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi masyarakat dan masjid-masjid lainnya untuk menebarkan kebaikan yang bisa bermanfaat bagi Istiqlal dan Indonesia.
Dalam acara ini turut hadir pula, Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Arif Fahrudin. Arif mengatakan, “Le Minerale adalah produk anak negeri. Sudah cocok Masjid Istiqlal bekerja sama dengan Le Minerale yang merupakan produk dalam negeri.”
Arif berpendapat, Indonesia jangan tergantung dengan produk asing terlebih pihak asing itu yang mencederai nilai-nilai kemanusiaan dan mencederai nilai-nilai kemerdekaan serta mencederai nilai-nilai kebebasan.
Sebagai informasi, baru-baru ini Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan Fatwa Fatwa MUI No 14/Ijtima' Ulama/VIII/2024 tentang 'Prioritas Penggunaan Produk Dalam Negeri' yang mengimbau masyarakat Indonesia untuk memilih produk milik Indonesia untuk mendukung kemandirian dan kemajuan Indonesia.
“Kalau kata Bung Karno, Indonesia harus berdikari secara ekonomi politik dan budaya. Berdasarkan amanat undang-undang 1945 dan konstitusi Indonesia bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa oleh karena itu segala penjajahan di atas dunia harus dihapuskan maka kemandirian ekonomi harus sejalan dengan amanat konstitusi Indonesia. Produk nasional jadi jelas tidak mendukung penjajahan dan tidak mendukung pihak-pihak yang melegitimasi penjajahan dan agresi di muka bumi ini,” jelas Arif.
Acara ini juga dihadiri oleh Atlet Bulutangkis Indonesia Mohammad Ahsan dan aktor Dude Herlino.
“Saya memilih Le Minerale karena yakin kalau Le Minerale merupakan air mineral asli milik Indonesia,” kata Ahsan.