Mengapa Dandan-Arif Berdeklarasi di Lapangan Sukapura? Ini alasannya.

1 week ago 7
winjudi slot online winjudi online winjudi situs winjudi online slot gacor online terbaru situs slot gacor online terbaru link slot gacor online terbaru demo slot gacor online terbaru rtp slot gacor online terbaru Akun slot gacor Akun situs slot gacor Akun link slot gacor Akun demo slot gacor Akun rtp slot gacor Akun slot gacor online terbaru Akun situs slot gacor online terbaru Akun link slot gacor online terbaru Akun demo slot gacor online terbaru Akun rtp slot gacor online terbaru informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online winjudi slot online

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Ada yang berbeda dengan deklarasi pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali Kota Bandung Dr H Dandan Riza Wardana dan Arif Wijaya. Atas permintaan masyarakat, Dandan-Arif memilih Lapangan Sukapura (Kiaracondong) yang bersebelahan dengan tempat penampungan sampah (TPS) Sukapura, sebagai lokasi deklarasi pasangan calon (paslon), Kamis (29/8/2024).

Pasangan Dandan-Arif juga tidak ingin ajang tersebut dinamai deklarasi, tetapi lebih menggunakan diksi Ikrar Babakti ka Rakyat (ikrar berbakti/bekerja untuk rakyat). Dandan-Arif memilih Lapangan Sukapura karena ingin dekat dan merasakan situasi dan kondisi yang dialami masyarakat.

Karena lokasinya berdampingan dengan TPS, maka tidak heran jika aroma bau sampah turut menyertai atmosfir lokasi Ikrar Babakti ka Rakyat. Dandan-Arif bersama ribuan warga yang hadir sama-sama tidak terlihat mengenakan masker, walau sesekali hembusan angin memicu debu di lapangan tersebut.   

Tidak tampak spot eksklusif atau privat bagi paslon dalam arena Ikrar Babakti ka Rakyat. Kegiatan itu juga sengaja dirancang terbuka untuk masyarakat dan pedagang/UMKM yang beroperasi di sekitaran Sukapura. Usai berorasi, Dandan dan Arif berbaur dengan masyarakat hingga turut antre menyicipi makanan dari para UMKM.

‘’Lokasi ini dipilih atas permintaan masyarakat. Calon pemimpin harus merasakan dan berangkat dari masalah yang dialami masyarakat,’’ ujar Dandan kepada wartawan di sela kerumunan warga yang ingin berfoto bersama Dandan-Arif, Kamis (29/8/2024). Permasalahan yang dialami masyarakat, tegas dia, menjadi salah satu motivasinya untuk maju di Pilwalkot Bandung 2024.

Kondisi di Sukapura, ungkap Dandan, menjadi salah satu contoh dari sekian daerah yang dihadapi masyarakat Kota Bandung. Sebelum musim Pilkada ini, dirinya mengaku kerap blusukan ke sendi-sendi kota yang warganya direlung masalah sampah, banjir, macet, dan buruknya kualitas lingkungan.

Ajang blusukan itu, diakui dia, merupakan aktivitasnya di Forum Ngadandanan Bandung yang dibentuk sejak lama. Oleh karena itu, ajang Pilwalkot 2024, bagi Dandan, bukanlah ajang untuk menggulirkan janji pengabdian, tetapi ajang untuk menyempurnakan pengabdian yang lebih masif.

Berdasarkan pantauan Republika, dari lokasi Ikrar Babakti ka Rakyat, Dandan-Arif melanjutkan kegiatannya dengan shalat berjamaah di salah satu pesantren, dan malam harinya daftar ke KPU Kota Bandung.

Seperti diketahui, Dandan-Arif merupakan paslon yang diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Demokrat dalam kontestasi Pilwalkot Bandung 2024. Dalam Ikrar Babakti ka Rakyat, hadir pula sejumlah tokoh masyarakat, seniman, budayawan, dan sejumlah organisasi kemasyarakatan     

Read Entire Article