Mengutip informasi dari laman resmi Instagram BRIN, telah melakukan riset spirulina untuk produksi keju artisan tersebut. Pewarna alami ini menggunakan spirulina, yang merupakan mikroalga berwarna hijau biru.
BRIN mengungkapkan bahwa mikroalga ini kaya akan protein, vitamin, mineral, dan antioksidan. Potensi spirulina ini diaplikasikan dalam pembuatan keju artisan oleh BRIN dengan nomor paten P00202214043.
Selain memadukan bahan spirulina, keju ini juga ditambahkan bahan seperti susu, rennet (enzim penggumpal protein susu), dan starter untuk keju cheddar.
Lantaran sudah memanfaatkan warna dari spirulina, keju ini dibuat tanpa tambahan zat pewarna dan pengawet sehingga diklaim aman untuk dikonsumsi.
Proses formulasi spirulina menghasilkan warna hijau dan membuat tekstur khas pada kejunya.
Dari penemuan ini, BRIN bekerja sama dengan UKM Rumah Keju Jogja berhasil memproduksi tiga varian keju; seperti keju spirulina, keju cheddar spirulina, dan halloumi spirulina. Keju buatan lokal ini pun sudah dijual di marketplace.
Pembuatan keju hijau ini juga memiliki tujuan untuk menyejahterakan peternak susu sapi dan kambing rumahan, guna meningkatkan nilai jual produk susu yang dinilai selama ini tidak terserap industri karena kapasitas produksi yang rendah.
Selain itu, juga dengan adanya produk makanan unik ini para periset berharap masyarakat lebih gemar makan keju buatan lokal.
"Lewat riset ini kami berharap masyarakat semakin menggemari keju artisan sekaligus menjadikan keju artisan produk unggul yang dapat diterima pasar nasional maupun internasional," pungkas Andi Febrisiantosa, periset BRIN.
Nah, kalau kamu apakah tertarik mencoba keju spirulina ini?