Jakarta -
Presiden Joko Widodo (Jokowi) belakangan sering meresmikan gedung rumah sakit yang telah dibangun di beberapa daerah. Dalam sambutannya, dia beberapa kali menyinggung rumah sakit tersebut bak hotel bintang lima.
Rumah sakit yang diresmikan Jokowi disebut dibangun untuk memenuhi standar internasional juga dilengkapi dengan fasilitas kesehatan modern. Banyak dari rumah sakit tersebut bahkan menghabiskan anggaran ratusan miliar rupiah untuk biaya pembangunan.
Saat meresmikan rumah sakit tersebut, tak lupa Jokowi meminta agar masyarakat tak lagi berobat ke luar negeri seraya menyebut devisa negara hilang sebesar Rp180 triliun setiap tahun yang disebabkan oleh warga yang berobat ke luar negeri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tidak mau lagi masyarakat kita lari ke Malaysia, Singapura, Amerika, atau Jepang. Cukup di Makassar. Peralatan di sini tidak kalah dengan mereka," kata Jokowi saat meresmikan RS Kemenkes Makassar, dikutip dari Sekretariat Presiden, Minggu (8/9/2024).
RS Kemenkes Makassar termasuk salah satu rumah sakit baru yang dipuji Jokowi bak hotel bintang lima. Rumah sakit ini terdiri atas empat tower dan 12 lantai ini menelan biaya Rp1,56 triliun untuk pembangunannya, dengan tambahan alat kesehatan yang diperkirakan mencapai RP 500 miliar.
"Tadi saya masuk, ini kok melebihi hotel bintang lima. Rumah sakit harusnya seperti ini, terang benderang, bersih, dengan peralatan super modern," tambahnya.
Selain itu rumah sakit lain yang dipuji Jokowi seperti hotel bintang lima adalah Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di Rumah Sakit (RS) Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat juga RS Kemenkes Surabaya. Pembangunan gedung rumah sakit tersebut diperkirakan mengabiskan anggaran ratusan miliar rupiah.
Menurut Jokowi, pemerintah tidak masalah mengeluarkan uang hingga ratusan miliar asal kualitas rumah sakit mumpuni.
"Pemerintah tidak ada masalah mengeluarkan anggaran asal pelayanan kesehatan kepada masyarakat makin baik, ruangan tempat tidur rumah sakit juga makin baik, penerangan di rumah sakit juga makin terang," ujar dia.
(kna/kna)