Motif Adik Bunuh Kakak di Surabaya: Dendam 'Masalah Duit' Diumbar

4 weeks ago 14
winjudi slot online winjudi online winjudi situs winjudi online slot gacor online terbaru situs slot gacor online terbaru link slot gacor online terbaru demo slot gacor online terbaru rtp slot gacor online terbaru Akun slot gacor Akun situs slot gacor Akun link slot gacor Akun demo slot gacor Akun rtp slot gacor Akun slot gacor online terbaru Akun situs slot gacor online terbaru Akun link slot gacor online terbaru Akun demo slot gacor online terbaru Akun rtp slot gacor online terbaru informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online winjudi slot online
Putri Natasya berbaju tahanan.. Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Perempuan bernama Sandra (30 tahun) ditemukan tewas di dalam rumahnya di Jalan Taman Darmo Indah Selatan Nomor 17, Kelurahan Karangpoh, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya, pada Selasa (30/7).

Ternyata ia tewas karena dicekik oleh adik kandungnya, Putri Natasya (25). Putri telah diamankan sejak kasus itu terungkap. Kini dia telah menyandang status tersangka dan ditahan.

Plt Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Teguh Setiawan, mengungkapkan alasan Putri mencekik Sandra hingga tewas.

"Tersangka dendam terhadap korban karena perlakuan semena-mena korban terhadap orang tua dan tersangka, serta mengumbar aib korban kepada orang lain," kata Teguh saat jumpa pers di Polrestabes Surabaya, Jumat (9/8).

Putri dan Sandra sering adu mulut. Putri berserta orang tua dan adiknya pun keluar dari rumah tersebut dan memilih untuk tinggal di sebuah kos di Surabaya.

Teguh menjelaskan bahwa Putri terjerat masalah keuangan dengan perusahaan tempat ia kerja. Putri memakai uang perusahaannya hingga ditagih di rumahnya.

Waktu pihak perusahaan datang ke rumah tersebut untuk menagih, Sandra-lah yang menemui karena Putri sudah pergi dari rumah tersebut.

Sandra menceritakan ke orang lain soal Putri ditagih perusahaannya itu. Hal itu yang dirasa Putri mengumbar aib.

Hal itu diketahui keluarga lainnya. Putri merasa malu dan jengkel kepada Sandra karena masalahnya itu diumbar.

Putri Natasya berbaju tahanan.. Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

Hingga pada akhirnya, Putri menghampiri Sandra di rumahnya berniat untuk klarifikasi agar Sandra tak ikut campur masalahnya. Saat pertemuan itu, keduanya terjadi cekcok hingga Sandra mencekik Putri sampai tewas.

"Dari itu saat tersangka mencoba menjelaskan, korban selalu teriak dan akhirnya terjadi perbuatan (tersangka mencekik korban) hingga menghilangkan nyawa korban," ujarnya.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 351 ayat 3 KUHP, pasal 359 KUHP, dan 362 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.

Read Entire Article