Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan ada tiga perusahaan dari Sumatera Utara yang berpotensi melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di tahun 2025.
Kepala OJK Sumatera Utara Khoirul Muttaqien mengatakan, tiga perusahaan tersebut berasal dari bidang kesehatan, listrik atau air, dan real estate. Namun, Khoirul tidak mengungkapkan nama dari tiga perusahaan tersebut.
"Kemungkinan ada tiga calon IPO dari Sumatera Utara itu bidang yang pertama itu kesehatan, rumah sakit, kemudian yang kedua terkait dengan listrik atau air, cari pelayanan listrik atau air, kemudian real estate," ujarnya dalam acara media gathering di Toba, dikutip Minggu (11/8).
Khoirul berharap proses IPO tersebut dapat berjalan dengan lancar, sehingga dapat menambah jumlah emiten asal Sumatera Utara di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hingga saat ini, tercatat sudah ada 11 perusahaan asal Sumatera Utara yang telah melakukan IPO di BEI.
"Mudah-mudahan ini smooth aja, karena kan memang untuk IPO itu kan ada beberapa tahapan-tahapan. Mudah-mudahan bisa tambah 3 sampai tahun depan," ujarnya.
Sementara itu, investor Sumatera Utara di pasar modal terus meningkat. Hal ini tercermin dari jumlah rekening SID yang semakin bertambah. Hingga Mei 2024, jumlah rekening SID di Sumatera Utara mencapai 592.876 atau naik 15,47 persen secara tahunan atau year on year (yoy).