Ortu Curiga Remaja di Batu Terlibat Terorisme Usai Beli 20 Liter Cairan Kimia

1 month ago 16
winjudi slot online winjudi online winjudi situs winjudi online slot gacor online terbaru situs slot gacor online terbaru link slot gacor online terbaru demo slot gacor online terbaru rtp slot gacor online terbaru Akun slot gacor Akun situs slot gacor Akun link slot gacor Akun demo slot gacor Akun rtp slot gacor Akun slot gacor online terbaru Akun situs slot gacor online terbaru Akun link slot gacor online terbaru Akun demo slot gacor online terbaru Akun rtp slot gacor online terbaru informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online winjudi slot online

Jakarta -

Polisi telah memeriksa orang tua HOK (19), tersangka teroris yang ditangkap di Kota Batu, Jawa Timur (Jatim). Polisi mengatakan orang tua mulai curiga ketika HOK membeli bahan kimia peledak bom.

"Bahwa pada bulan Mei, itu sebenarnya orang tuanya sudah mengetahui. Pertama, Mei 2024 kemarin itu, ketika yang bersangkutan melakukan belanja, beli-beli, gitu ya, membeli barang-barang bahan," kata Juru Bicara Densus 88 Kombes Aswin Siregar dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2024).

Aswin menjelaskan pihak orang tua sempat merasa HOK bisa ditangkap polisi atas kepemilikan bahan-bahan peledak yang dibeli. Sebabnya, kata dia, pihak keluarga pun meminta HOK membuang bahan-bahan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktu itu yang ditanyaka...

Read Entire Article