Jakarta -
Mantan Gubernur Maluku Utara (Malut), Abdul Gani Kasuba (AGK), mengakui sering meminta uang kepada sejumlah kepala dinas jika belum ada pencairan untuk perjalanan dinas. Hal itu terungkap dalam sidang kasus gratifikasi di Pengadilan Negeri (PN) Ternate.
"Kalau belum ada uang perjalanan di keuangan Pemprov Malut, saya meminta uang ke kepala dinas untuk membantu biayai perjalanan dan kebutuhan selama di luar daerah," kata Abdul Gani, dilansir Antara, Sabtu (3/8/2024).
Persidangan dipimpin oleh ketua majelis hakim Rommel Franciskus Tampubolon dan didampingi empat hakim anggota, masing-masing Haryanta, Kadar Nooh, Moh Yakob Widodo, dan Samhadi. Abdul Gani juga mengaku sejumlah kepala dinas sering dimintai bantuan setiap ke luar daerah jika tidak ada dana di keuangan Pemprov Malut.
ADVERTISEMENT