Penularan Cacar Monyet: Hubungan Seks, Droplet, dan Sentuhan Kulit

1 week ago 3
winjudi slot online winjudi online winjudi situs winjudi online slot gacor online terbaru situs slot gacor online terbaru link slot gacor online terbaru demo slot gacor online terbaru rtp slot gacor online terbaru Akun slot gacor Akun situs slot gacor Akun link slot gacor Akun demo slot gacor Akun rtp slot gacor Akun slot gacor online terbaru Akun situs slot gacor online terbaru Akun link slot gacor online terbaru Akun demo slot gacor online terbaru Akun rtp slot gacor online terbaru informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online winjudi slot online
Ilustrasi cacar monyet atau Monkeypox. Foto: Irina Starikova3432/Shutterstock

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Kementerian Kesehatan menjelaskan 3 cara penyebaran cacar monyet. Penjelasan mereka, cacar monyet bisa menular dengan 3 cara, yakni hubungan seks, droplet, dan sentuhan kulit dengan kulit.

"Penularannya bisa dengan 3 cara sejauh ini: hubungan seksual berisiko, droplet, dan kulit dengan kulit," kata Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kemenkes RI, dr. Ngabila Salama, lewat keterangan tertulis, Jumat (30/8).

Sementara itu, setelah tertular virus yang masuk ke tubuh akan menjalani masa inkubasi selama 1-21 hari. Setelah itu, muncul gejala awal berupa demam, dan diikuti munculnya lenting isi air.

"Lalu 1-3 hari kemudian muncul lenting isi air di tubuh dan disertai pembesaran kelenjar getah bening," kata Ngabila.

Untuk mendeteksinya, PCR akan dilakukan di bagian lenting dan luka kulit untuk mendapatkan akurasi tinggi.

"Bagian yang di PCR sangat sensitif menemukan virus itu di lenting / luka pada kulit (akurasi 90-100%), lalu pada anus (pada yang riwayat kontak seksual anal) akurasi 50-70%, dan pada tenggorokan sekitar 30%," terang Ngabila.

Jika positif mengidap cacar monyet, lenting atau benjolan itu akan sembuh dalam 2-4 minggu. Kesembuhan dari penyakit ini juga bisa dilihat dari tumbuhnya lapisan kulit yang baru, pada bekas lenting itu.

"Disebut sembuh tidak hanya jika luka sudah mengering dan mengelupas tapi sembuh jika sudah tumbuh lapisan kulit baru yang utuh (intak). Antivirus akan diberikan sesuai indikasi dan dosis dari dokter kulit / penyakit dalam," tutup Ngabila.

Read Entire Article