Pimpinan Ponpes di Karawang Dipolisikan gegara Diduga Cabuli 20 Santriwati

1 month ago 15
winjudi slot online winjudi online winjudi situs winjudi online slot gacor online terbaru situs slot gacor online terbaru link slot gacor online terbaru demo slot gacor online terbaru rtp slot gacor online terbaru Akun slot gacor Akun situs slot gacor Akun link slot gacor Akun demo slot gacor Akun rtp slot gacor Akun slot gacor online terbaru Akun situs slot gacor online terbaru Akun link slot gacor online terbaru Akun demo slot gacor online terbaru Akun rtp slot gacor online terbaru informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online winjudi slot online

Jakarta -

Sejumlah santriwati di salah satu pondok pesantren (ponpes) di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, diduga jadi korban pelecehan seksual oleh oknum pimpinan ponpes. Polisi telah menangani laporan mengenai pencabulan tersebut.

Aksi bejat itu terungkap saat salah seorang santriwati bercerita kepada orang tuanya atas apa yang dialaminya. Santriwati itu enggan kembali ke ponpes.

Hal itu diungkap ketua tim kuasa hukum yayasan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Sanggabuana Karawang, Saepul Rohman. Ia mengatakan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum pimpinan ponpes bermula dari keterangan salah satu santriwati yang menjadi korban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Malam ini kami mendatangi Polres Karawang untuk melaporkan adanya dugaan pelecehan seksual yang, menurut keterangan para korbannya itu, diduga dilakukan oleh salah satu oknum pimpinan atau pengurus ponpes yang ada di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang," ujar Rohman saat diwawancara awak media di Mapolres Karawang dilansir detikJabar, Kamis (8/8/2024) dini hari.

Berdasarkan hasil keterangan para kliennya, Rohman menjelaskan pelecehan seksual tersebut dilakukan oleh oknum pimpinan ponpes kepada 20 orang santriwati. Kronologi pelecehan seksual itu dilakukan pada saat proses pengajian sedang berlangsung. Pelaku kemudian mencabuli korbannya.

Sementara itu, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satresnarkoba Polres Karawang Ipda Rita Zahara menanggapi singkat terkait pelaporan tersebut.

"Iya, ini kan para korban baru membuat laporan, sedang kita tindak lanjuti, ini baru mau diinterogasi awal," ucap Rita saat dihubungi detikJabar.

Baca berita selengkapnya di sini.

Simak juga Video: Remaja 15 Tahun di Gowa Dibekuk Seusai Cabuli 3 Bocah Tetangganya

[Gambas:Video 20detik]

(rdp/idh)

Read Entire Article