Polda Metro Jaya Minta Maaf soal Pungli Rp 550 Ribu Oknum Samsat Bekasi

2 weeks ago 8
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman saat dijumpai usai Apel Gelar pasukan pengamanan malam takbiran 2024, Selasa (9/4/2024) Foto: Thomas Bosco/kumparan

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Seorang warga bernama Tian mengeluhkan praktik pungutan liar (Pungli) ketika mengurusi layanan balik nama dan perpanjangan pajak di Samsat Bekasi melalui akun threads @arifnurcahhyo.

Polda Metro Jaya meminta maaf atas kejadian tersebut. Ia meminta masyarakat yang merasa dirugikan atau menjadi korban pungli untuk segera melaporkannya.

“Ini tentunya kelakuan yang tidak terpuji. Dan ini saya sendiri sungguh mohon maaf. Dan apabila masih anggota yang melakukan hal tersebut silakan lapor ke kami dan Propam yang ada di Polda Metro Jaya,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman di Polda Metro Jaya, Jumat (13/9).

Latif menegaskan, aksi pungli ini dilakukan oleh oknum di Samsat. Ia adalah pelayan urusan BPKB.

“Ini adalah kelakuan oknum dari anggota pelayanan yang BPKB. Dalam artian pelayanan BPKB yang tadinya terpusat di sini di Mapolda memang kita sebar di seluruh Samsat yang ada,” jelasnya.

Ia pun menilai tindakan oknum ini adalah tindakan tidak terpuji. Apa yang dilakukannya seharusnya tidak boleh terjadi.

“Kemarin ada kejadian anggota kami yang melakukan tindakan tidak terpuji yaitu menawarkan, sebetulnya ini kan tidak boleh. Sedangkan dalam proses standar pelayanan sudah ada, jelas,” terangnya.

“Jadi tidak perlu, orang yang datang siapa pun harus dilayani, tanpa dengan menawarkan sesuatu atau meminta imbalan sesuatu,” tuturnya.

Latif memastikan bahwa kini oknum tersebut sedang ditindak oleh Propam Polda Metro Jaya.

“Dan untuk anggota ini, sudah dilakukan penindakan oleh Propam,” tutupnya.

Sang korban, Tian menceritakan apa yang dialaminya melalui sebuah video yang tersebar di media sosial Threads.

"Hari ini gua ke Samsat Bekasi kan mau balik nama perpanjangan pajak. Sudah selesai semua ngurusin step-stepnya sampai ke pembuatan BPKB," kata dia sebagaimana dilihat pada Kamis (12/9).

Ketika semua berkas sudah diurusi dan tiba di loket, Tian mengaku dimintai uang senilai Rp 550 ribu oleh seorang oknum polisi bila ingin diurusi secara cepat. Sementara, bila tidak ingin diurusi cepat, mesti menunggu selama tiga hari.

Tian pun menyampaikan kepada oknum polisi tersebut untuk menunggu selama tiga hari. Namun, jawabannya ternyata tak memuaskan oknum polisi itu. Singkat cerita, dia kemudian berteriak di loket dengan maksud menarik perhatian petugas yang ada di sekitar loket dan menceritakan masalah yang dialaminya.

"Kesel gua, teriak gua. Maksud gua teriak supaya polisi nanya ke gua terus gua ceritain masalah dia ditangkap," ucap dia.

Namun, bukannya diberi bantuan, Tian mengaku malah diinterogasi oleh petugas lain di sebuah ruangan. Dia menyesalkan tindakan tersebut. Padahal, niatnya saat itu hendak melaporkan dugaan pungli.

"Ada pungli gua ditangkap katanya ini orang Polda bukan orang Samsat bekasi w...

Read Entire Article