Jakarta -
Polda Metro Jaya mengungkap kerawanan narkoba di kawasan Kampung Ambon, Kampung Boncos, dan Kampung Bahari. Polda Metro Jaya menyatakan akan terus memantau para bandar dan pengedar di 3 kampung narkoba tersebut.
"Pada kesempatan ini, perlu kami sampaikan, memang kami dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya selama ini sudah melakukan pemetaan terhadap beberapa lokasi-lokasi atau kampung yang diduga di sana tempat peredaran gelap narkoba," kata Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Kamis (8/8/2024).
Donald menyampaikan, pihaknya bersama jajaran polres terus melakukan upaya penindakan di kampung narkoba tersebut. Ia pun mengungkap penggerebekan yang dilakukan jajaran polres di 3 kampung tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin juga dari Polres Jakarta Utara itu telah melakukan grebek Kampung narkoba di Kampung Bahari, dan hasilnya juga lumayan signifikan. Termasuk juga dari Kasat Reserse Narkoba Jakarta Barat, ini juga kemarin telah melakukan kegiatan gerebek kampung narkoba di Kampung Boncos," jelasnya.
Donald mengatakan hasil penggerebekan itu cukup signifikan. Polda Metro Jaya berhasil menangkap 4 orang tersangka diduga sebagai pemasok narkoba di Kampung Ambon.
"Dan terakhir dari kita dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya. Beberapa waktu yang lalu telah menangkap 4 orang tersangka yang hasil penyelidikan kita diduga sebagai pemasok narkoba ke Kampung Ambon," ucapnya.
Donald menegaskan pihaknya berkomitmen untuk memberantas peredaran narkoba sesuai dengan amanat Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.
"Yang artinya bahwa, seperti yang disampaikan oleh Bapak Kabid humas, Kapolda Polda Metro Jaya ini sangat berkomitmen untuk memberantas peredaran gelap narkoba, khususnya di wilayah hukum Polda Metro Jaya," jelasnya.
Ia menekankan bahwa pihaknya bersama jajaran polres akan terus melakukan pemantauan di 3 kampung narkoba tersebut, termasuk di daerah lainnya. Ia kembali menegaskan tidak akan memberikan ruang bagi pelaku bandar dan pengedar narkoba.
"Sehingga sampai dengan saat ini, kita berkomitmen untuk masih tetap melakukan pemantauan, monitor beberapa kampung-kampung yang diduga sebagai tempat peredaran gelap narkoba," tutupnya.
(mea/mea)