Rekornya di Olimpiade Dipecahkan Rizki, Susy Susanti Singgung Pembinaan

1 month ago 11
winjudi slot online winjudi online winjudi situs winjudi online slot gacor online terbaru situs slot gacor online terbaru link slot gacor online terbaru demo slot gacor online terbaru rtp slot gacor online terbaru Akun slot gacor Akun situs slot gacor Akun link slot gacor Akun demo slot gacor Akun rtp slot gacor Akun slot gacor online terbaru Akun situs slot gacor online terbaru Akun link slot gacor online terbaru Akun demo slot gacor online terbaru Akun rtp slot gacor online terbaru informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online winjudi slot online

Jakarta -

Rizki Juniansyah mematahkan rekor Susy Susanti sebagai peraih emas termuda Olimpiade dari Indonesia. Legenda bulutangkis itu mengingatkan pentingnya pembinaan.

Di South Paris Arena, Jumat (9/8/2024) dini hari WIB, Rizki meraih emas di cabor angkat besi kelas 73 kilogram putra. Lifter asal Serang, Banten, itu mencatatkan total angkatan 354 kilogram, mengungguli Weeraphon Wichhuma (346 kilogram) dan Dimitrov Bozhidar Andreev (344 kilogram).

Prestasi raihan emas Olimpiade itu didapat oleh Rizki saat berusia 21 tahun satu bulan 22 hari. Sebelumnya, Susy yang menjadi peraih emas termuda Indonesia dengan usia 21 tahun lima bulan dan 19 hari. Emas didapat Susy dari cabor bulutangkis nomor tunggal putri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Butuh 32 tahun sampai ada atlet Indonesia lainnya yang bisa melebih pencapaian Susy. Oleh karena itu, legenda hidup bulutangkis itu gembira.

"Pastinya saya sangat senang dan bangga, dengan prestasi yang didapat atlet Indonesia Veddriq [Leonardo] dan Rizki [Juniansyah] di Olimpiade Paris 2024," kata Susy dikutip dari CNN Indonesia.

Pembinaan atlet di Indonesia berjalan kurang baik dalam beberapa tahun belakangan ini. Sebagai contoh cabor bulutangkis. Nomor tunggal putra tak mempunyai pelapis setelah Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.

Di nomor ganda campuran, Indonesia belum mempunyai andalan lagi usai peraih emas Olimpiade 2016, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Tunggal putri sedikit lebih baik. Setelah Gregoria Mariska Tunjung, yang menyabet medali perunggu di Olimpiade 2024, sudah ada Komang Ayu Cahya Dewi dan Ester Nurumi Tri Wardoyo.

Sementara untuk angkat besi, Eko Yuli Irawan sudah bisa dengan tenang menyerahkan tongkat estafet pada Rahmad Erwin Abdullah dan Rizki Juniansyah.

Susy menekankan pembinaan yang baik agar olahraga Indonesia bisa meraih prestasi dunia.

"Harapan saya tentunya pembinaan dan perhatian terhadap olahraga di Indonesia akan terus diperhatikan dan jadi skala prioritas dari pemerintah. Agar ke depannya prestasi olahraga kita bisa lebih baik lagi," kata Susy.

"Karena kalau kita membina dengan baik, kita punya bibit unggul di berbagai cabang olahraga, yang akan menghasilkan prestasi-prestasi dunia," kata dia menambahkan.

Indonesia sudah mengemas dua emas di Olimpiade 2024. Sebelum Rizki, Veddriq Leonardo sudah mengamankan medali emas dari cabor panjat tebing nomor speed putra. Satu perunggu bisa dipersembahkan Gregoria Mariska Tunjung dari cabor bulutangkis nomor tunggal putri.

Pundi medali Indonesia di Olimpiade 2024 masih bisa bertambah dari angkat besi nomor +81 putri. Nurul Akmal yang akan berlomba di South Paris Arena, Minggu (11/8/2024) pukul 16.30 WIB.

(cas/cas)

Read Entire Article