Siswa SMA Bacok Pelajar Pakai Mistar di Jakbar Terancam Dicabut KJP

1 month ago 17
winjudi slot online winjudi online winjudi situs winjudi online slot gacor online terbaru situs slot gacor online terbaru link slot gacor online terbaru demo slot gacor online terbaru rtp slot gacor online terbaru Akun slot gacor Akun situs slot gacor Akun link slot gacor Akun demo slot gacor Akun rtp slot gacor Akun slot gacor online terbaru Akun situs slot gacor online terbaru Akun link slot gacor online terbaru Akun demo slot gacor online terbaru Akun rtp slot gacor online terbaru informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online winjudi slot online

Jakarta -

Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat (Sudindik Jakbar) menyelidiki kasus pelajar membacok pelajar lain di Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar). Sudindik Jakbar mendalami informasi kepada pihak sekolah kedua pelajar tersebut.

"Jadi kasus ini sedang didalami oleh tim. Setelah dapat informasi, langsung saya tugaskan Kepala Seksi SMA Jakarta Barat 1 dan juga Kepala Seksi SMK Jakarta Barat 1," kata Kasudindik Jakbar Diding Wahyudin, dilansir Antara, Rabu (7/8/2024).

Peristiwa itu melibatkan pelajar SMK PGRI 24 yang melukai pelajar SMAN 95. Peristiwa itu terjadi di Jalan Tanjung Pura 2, RT 03 RW 04, Pegadungan, Kalideres, Jakbar, pada Senin (5/8) sekitar pukul 14.45 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari ini laporan dari kedua sekolah itu disebutkan sampai ke Sudindik Jakbar. Setelah mendapatkan informasi terkait perkara kasus pembacokan antarpelajar itu, pihaknya akan berusaha mencari solusi sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi.

"Kita mendalami masalahnya. Nanti, ketika sudah tahu masalahnya, kita akan mencari solusi strateginya supaya tidak terjadi lagi," kata Diding.

Pelajar yang melukai korban akan diproses sesuai peraturan yang berlaku. Jika pelajar itu terbukti bersalah, Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus yang bersangkutan akan dicabut.

"Itu sesuai dengan aturan pasti. Jadi, kalau anak KJP, ya pasti (diproses/dicabut). Kalau anak KJP melakukan tindakan kekerasan, kan sesuai dengan aturannya sudah jelas," kata Diding.

Sudindik Jakbar akan mengajukan permohonan pencabutan KJP Plus pelajar itu ke Pusat Pelayanan Pendanaan Personal dan Operasional Pendidikan (P4OP) Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Read Entire Article