Jakarta -
Konsumsi air putih yang cukup setiap hari memang sangat dianjurkan. Namun, takarannya juga tidak boleh berlebihan. Sebab, efeknya bisa mengancam jiwa. Lantas, berapa batasannya?
Air putih menjadi salah satu minuman yang setiap hari wajib dikonsumsi oleh setiap orang. Minuman menyehatkan ini tidak hanya berperan menghilangkan rasa haus, tetapi juga memberi manfaat sehat lainnya.
Jika dikonsumsi rutin setiap hari dengan takaran yang cukup, air putih bisa menurunkan risiko penyakit, seperti batu ginjal, infeksi salurah kemih hingga penyakit jantung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Minum air putih yang cukup juga dapat membuat sendi dan otot lebih sehat, membantu penurunan berat badan, hingga membuat kulit lebih bersinar.
Meskipun baik dan menyehatkan, tetapi konsumsinya juga tidak boleh berlebihan. Terdapat batasan yang tidak boleh dilewatkan karena berisiko membahayakan diri sendiri.
Lantas, berapa batasan minum air putih yang tidak boleh dilewatkan? Berikut informasinya seperti dilansir dari unilad.com (05/09/2024).
1. Takaran air terlalu berlebihan
Takaran minum air putih ternyata tidak boleh berlebihan. Namun, takarannya juga dilihat dari kondisi masing-masing individu. Foto: Getty Images/KTStock
Batasan berapa banyak air yang harus dikonsumsi setiap hari bervariasi. Beberapa mengungkap 2 sampai 3 liter, tetapi tidak ada ukuran yang tepat untuk setiap orang.
Akademi Ilmu Pengetahuan, Teknik, dan Kedokteran Nasional Amerika Serikat menetapkan asupan cairan harian yang memadai sekitar 15,5 cangkir atau sekitar 3,7 liter untuk pria dan 11,5 cangkir atau 2,7 cangkir cairan sehari untuk wanita.
Namun, menurut Healthline, yang terpenting bukan jumlah total air yang dikonsumsi, tetapi lebih pada seberapa banyak yang diminum dalam jam tertentu.
Ginjal orang dewasa yang sehat mampu membuang 20 hingga 28 liter air setiap hari, tetapi hanya mampu membuang sekitar satu liter setiap jam. Oleh karena itu, ketika minum lebih dari satu liter per jam, ginjal akan kesulitan mengimbanginya.
Jika berolahraga atau berada di cuaca panas dan lembab, kamu mungkin perlu minum lebih banyak air. Namun, lagi-lagi, tidak boleh berlebihan. Jika melihat urin berwarna kuning muda, tandanya tingkat hidrasi cukup.
Minum terlalu banyak air putih perlu dihindari karena sempat ada kasus dimana seseorang meninggal dunia karena terlalu banyak minum air putih.
2. Efek minum air berlebihan
Minum air putih terlalu banyak bisa menyebabkan masalah kesehatan hingga mengancam jiwa. Foto: Getty Images/KTStock
Efek minum air putih berlebihan sempat dirasakan oleh wanita berusia 28 tahun yang meninggal dunia pada tahun 2007. Pada tahun itu, wanita ini sempat berkompetisi dalam konteks minum air, dengan minum lebih dari enam liter air hanya dalam waktu tiga jam, lapor Scientific American.
Terlalu banyak minum air memang bisa menyebabkan keracunan air, atau disebut hiperhidrasi, toksemia air, atau keracunan air.
Mayo Clinic menjelaskan jika ginjal tidak bisa membuang kelebihan air yang masuk. Kandungan natrium dalam darah menjadi encer dan menyebabkan hiponatremia (menurunnya kadar garam dalam tubuh) hingga mengancam jiwa.
Penumpukan cairan dalam tubuh juga bisa menyebabkan sel-sel mulai membengkak, termasuk sel otak.