Tim Ad Hoc PBSI: Perunggu Gregoria Jadi Angin Segar Tunggal Putri RI

4 weeks ago 10
winjudi slot online winjudi online winjudi situs winjudi online slot gacor online terbaru situs slot gacor online terbaru link slot gacor online terbaru demo slot gacor online terbaru rtp slot gacor online terbaru Akun slot gacor Akun situs slot gacor Akun link slot gacor Akun demo slot gacor Akun rtp slot gacor Akun slot gacor online terbaru Akun situs slot gacor online terbaru Akun link slot gacor online terbaru Akun demo slot gacor online terbaru Akun rtp slot gacor online terbaru informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online winjudi slot online

Jakarta -

Gregoria Mariska Tunjung berhasil merebut medali perunggu Olimpiade 2024. Hasil itu menjadi angin segar kebangkitan tunggal putri Indonesia di Olimpiade.

Jorji, sapaan karibnya, berhasil meraih medali perunggu cabang bulutangkis nomor tunggal putri Olimpiade Paris 2024.

Kesuksesannya itu diraih setelah pebulutangkis Spanyol, Carolina Marin, mundur dari babak semifinal karena cedera. Sebelumnya, Gregoria kalah dari An Se Young tiga gim 21-11, 13-21, 16-21 di babak semifinal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atas hasil tersebut, Gregoria Mariska Tunjung menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil meraih medali dari sembilan pebulutangkis yang lolos ke Olimpiade 2024. Adapun, rekan-rekannya telah lebih dulu angkat koper di fase grup dan perempatfinal.

"Atas nama tim Ad Hoc Olimpiade terima kasih atas sambutan yang diberikan. Tentu saja ini jadi kebanggaan bagi kami akhirnya Gregoria berhasil meraih medali perunggu di Olimpiade," kata juru bicara tim Ad Hoc Olimpiade, Yuni Kartika, saat menyambut Gregoria di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jumat (9/8).

"Saya pribadi sangat bangga akhirnya ada medali yang bisa dipersembahkan di bulutangkis. Meskipun ini bukan hasil terbaik yang diinginkan tapi ini patut disyukuri hasil yang didapat," ujarnya.

"Kami atas nama tim Ad Hoc meminta maaf atas hasil yang diperoleh. Hasil Gregoria mudah-mudahan membawa angin segar untuk kemajuan prestasi tunggal putri dan menginpirasi anak muda," harap Yuni.

Sebagai informasi, prestasi Gregoria mengikuti jejak legenda bulutangkis Maria Kristin yang pernah meraih pencapaian serupa di Olimpiade 2008 Beijing. Kala itu Maria Kristin comeback untuk mengalahkan pebulutangkis tuan rumah Lu Lan dalam duel tiga gim.

Medali Gregoria Mariska Tunjung juga menandai satu-satunya medali Indonesia di cabor bulutangkis pada Olimpiade 2024. Capaian itu sekaligus mengakhiri puasa 16 tahun medali dari nomor tunggal putri, yang terakhir didapat Maria Kristin pada 2008.


(mcy/yna)

Read Entire Article