Jakarta -
Pemuda NTT yang pernah viral memanjat tiang bendera saat upacara 17 Agustus mengaku gagal lulus tes masuk tentara. TNI mempersilakan pemuda bernama Joni Ande Kala atau Yohanes Gama Marschal Lau itu mendaftar lagi.
"Tidak usah patah semangat, masih terbuka lebar kesempatan bagi yang bersangkutan untuk ikut tes kembali di masa datang, sambil mempersiapkan diri memenuhi persyaratan-persyaratan yang mutlak dipenuhi sebagai seorang prajurit TNI AD," kata Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi dalam keterangan kepada detikcom, Senin (5/8/2024).
Joni mengikuti tes masuk TNI lewat jalur calon bintara prajurit karier (Caba PK) tahun anggaran (TA) 2024. Berdasarkan informasi di situs TNI AD, tes Caba PK TNI dapat diikuti seorang WNI hingga batas usia 22 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH ...