Turnamen sepak bola dalam rangka HUT ke-79 RI yang seharusnya membawa keriangan berubah mencekam. Dua kelompok suporter di Cianjur malah terlibat saling serang berujung pembacokan.
Peristiwa ini terjadi di Kampung Paminggir, Desa Cibaregbeg, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (10/8). Kerusuhan dipicu suporter yang tidak puas dengan hasil pertandingan yang memperebutkan tiket untuk lolos ke babak perempat final.
"Turnamen (Sepakbola) antarkampung dalam rangkaian memeriahkan HUT Kemerdekaan. Terjadi saat laga memperebutkan babak semifinal," kata Kapolsek Cibeber, AKP Tio, saat dikonfirmasi Minggu (11/8).
Akibat bentrokan itu, satu orang penonton mengalami luka parah imbas dibacok senjata tajam. Korban langsung dibawa ke puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan.
"Pemicunya karena ada ketidakpuasan dengan hasil pertandingan. Korban berinisial S (42) alami luka berat pada bagian kepala, tangan, dan kakinya, akibat bacokan senjata tajam," jelasnya.
Tio mengungkapkan, satu orang pelaku berinisial E (60) warga Kampung Duren, Desa Mulyasari, Kecamatan Cilaku, ditangkap.
Berdasarkan keterangan, pelaku memang membawa senjata tajam saat menonton pertandingan sepak bola itu.
"Untuk pelaku berhasil ditangkap usai kejadian berikut barang buktinya sebilah golok. Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik Satreskrim Polsek Cibeber," ucapnya.
Tio menambahkan, polisi akan menghentikan turnamen sepakbola antarkampung tersebut.
"Termasuk perizinannya akan kita evaluasi, dan laga lanjutan dalam turnamen itu akan ditiadakan atau kita hentikan," imbuhnya.