Jakarta -
Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng, Edy Pratowo melakukan Panen Perdana Udang Vaname di Kawasan Tambak Udang/Shrimp Estate Berkah yang dipusatkan di Desa Sei Raja Kecamatan Jelai Kabupaten Sukamara pada Sabtu (7/9). Ia mendorong dan mengimbau para Pj bupati, camat, lurah, investor, perbankan dan berbagai pihak terkait lainnya dapat memperhatikan para petani tambak yang masih banyak menjalankan usahanya dengan cara tradisional.
Dengan adanya bantuan dari berbagai pihak, para petani diharapkan dapat beralih dengan cara yang lebih modern dengan harapan hasil produksi yang dicapai dapat lebih optimal.
Menurutnya, hanya dalam jangka waktu 3 sampai dengan 4 bulan tambak intensif budidaya udang vaname sudah dapat dipanen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan diharapkan program Shrimp Estate yang telah dijalankan di Kabupaten Sukamara dapat terus berlanjut dan bisa dikembangkan menjadi prioritas bagi pemangku kepentingan di masa yang akan datang" harap Edy dikutip dari keterangan tertulis Minggu (8/9/2024).
Ia juga meyakini dengan dukungan penuh dari seluruh pihak, Shrimp Estate Berkah ini akan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi warga lokal, "dan menjadikan udang vaname sebagai komoditas ekspor andalan dari Kalimantan Tengah" tandasnya.
Sementara itu, Pj. Bupati Kapuas sekaligus Kadis Kelautan dan Perikanan Prov. Kalteng, Darliansjah melaporkan bahwa panen perdana ini merupakan bukti nyata dari ide dan gagasan dari Bapak Gubernur Kalteng untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kalimantan Tengah, melalui pengembangan tambak intensif budidaya udang vaname yang dikenal dengan Shrimp Estate.
Diungkapkannya, bahwa sebelum panen raya ini telah dilaksanakan 17 kali panen parsial dengan hasil yang menggembirakan mencapai 118,9 ton udang vaname atau Rp. 8,677 milyar dari siklus panen 2 kluster atau 36 kolam, "panen parsial menghasilkan udang dengan ukuran 77-85 hingga mencapai ukuran 26 per kilo, yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam kualitas dan ukuran udang yang dibudidayakan" ungkap Kadislutkan.
Selanjutnya, disampaikan pula bahwa pendapatan dari seluruh hasil panen parsial tersebut merupakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Kalimantan Tengah yang memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan ekonomi Kalimantan Tengah, "dan hari ini, akan dilaksanakan panen total di cluster C dengan estimasi hasil mencapai 10 ton udang berukuran 25" pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama Pj. Bupati Sukamara, Rendy Lesmana saat menyampaikan sambutan mengatakan, berkat adanya salah satu aset Pemerintah Prov. Kalteng yang ada di Kabupaten Sukamara yaitu Shrimp Estate Kalteng Berkah ini, telah membawa banyak keuntungan bagi warga masyarakat salah satunya adalah semakin membaiknya infrastruktur di Kabupaten Sukamara, sehingga mempermudah akses menuju lokasi tersebut.
"Selain itu peningkatan jaringan irigasi, bantuan jaring untuk nelayan, revitalisasi tambak milik masyarakat, dukungan untuk pengolahan ikan ekspor dan studi kelayakan untuk usaha ekspor hasil perikanan untuk wilayah kita" ujar Rendy.
(prf/ega)