Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengakui serangan baru-baru ini ke wilayah Kursk di perbatasan barat Rusia, Sabtu (10/8). Zelensky menyebut tindakan itu untuk mendorong perang bergeser dari wilayah Ukraina ke wilayah agresor.
Dalam pidato malamnya, Zelensky merujuk pada panglima militer Oleksandr Syrsky, yang menurutnya telah melaporkan beberapa kali soal serangan di garis depan tersebut serta mendorong perang ke wilayah Rusia.
“Saya berterima kasih kepada masing-masing satuan pasukan pertahanan yang telah memastikan hal tersebut,” kata Zelensky dikutip dari AFP.
“Ukraina membuktikan benar-benar dapat menghadirkan keadilan dan memberikan suatu tekanan yang diperlukan, tekanan terhadap agresor," sambungnya.
Terkait serangan itu, Rusia mengatakan telah mengevakuasi puluhan ribu orang dari wilayah perbatasannya dalam “operasi kontra-teror”.
Pihak Kiev disebut melintasi perbatasan ke Rusia dengan sekitar 1.000 tentara, sekitar 20 kendaraan lapis baja, dan 11 tank.