Jakarta -
Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka-bukaan fakta mencengangkan soal banyaknya otomasi yang dilakukan di dunia kerja. Menurutnya, tahun depan akan ada 85 juta pekerjaan yang hilang.
Dia memaparkan pasar tenaga kerja saat ini tertekan oleh peningkatan otomasi di sektor industri. Meskipun memberikan keuntungan bagi industri, otomasi berpotensi menghilangkan pekerjaan manusia.
Dari awalnya otomasi hanya sebatas mekanik, kini penggunaan teknologi kecerdasan buatan juga mulai marak yang membuat pekerjaan kantoran ikut terancam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua sekarang masuk ke sana, otomasi semua. Awal cuma otomasi mekanik, kini muncul AI, muncul analitik otomasi. Setiap hari ada hal baru muncul," ungkap Jokowi dalam Kongres ISEI 2O24 yang ditayangkan virtual, Kamis (19/9/2024).
Jokowi memaparkan ada prediks...