Suka Otomotif, Baby Prasetyo Tak Masalah Keluarkan Uang Banyak

Jakarta -

Selebgram sekaligus DJ Baby Prasetyo belakangan mulai menyelami hobi baru di bidang otomotif, khususnya mobil. Hobi tersebut dilandasi dari kegemarannya mengendarai mobil.

Baby merasa ada kenyamanan tersendiri saat menyelami dunia otomotif. Adik Vicky Prasetyo itu bahkan mengaku suka mengendarai mobil sendiri walau usai lelah bekerja.

"Aku suka otomotif yang benar mendalami tuh 2 tahun lalu. Memang suka nyetir mobil, mau pulang pagi habis nge-DJ pun selalu nyetir sendiri," ujarnya saat dihubungi, Senin (2/9/2024).

Menyandingkan mobil Eropa dan Jepang, Baby pribadi lebih menyukai mobil buatan benua biru tersebut. Ia sangat cinta dengan BMW.

"Paling suka mobil BMW 528i black on beage, nyaman banget dipakai dan tampilan interiornya, duh juara deh," tuturnya.

Di luar dari mesin dan tampilan yang gahar, spare part menjadi salah satu musuh utama Baby mendandani mobil eropanya. Sama seperti pegiat mobil lainnya, ia sampai harus menggelontorkan dana tak sedikit untuk memuaskan hobinya itu.

"Tapi ya spare part saja yang buat senyum kalau lagi ngadat, secara kan mobil eropa nggak ada yang murah," katanya.

"Waktu itu pernah kena (rusak) piringannya di ban kiri depan, harganya belasan juta buat benerin," tambahnya.

Merawat kendaraan juga diungkapkan Baby mesti dilakukan dari hal paling sederhana yakni kebersihan. Ia sendiri ogah membiarkan mobil dan kendaraan lain miliknya berlama-lama dalam keadaan kotor nan berdebu.

"Steam kendaraan yang utama, nggak boleh kotor berhari-hari, karena bisa jadi kerak terus susah dihilangin. Sama kalau Baby suka ke Kaizer buat coating dan detailing, karena ada garansi seumur hidup. Service berkala juga jangan lupa," ujarnya.

Baby Prasetyo mengaku punya tempat langganan untuk mengatasi hal kecil di mobil. Ia pun dibuat puas dengan hasilnya.

"Selain itu, mengingat bahwa kaca film mobil sudah pudar, Kaizer menyarankan menggunakan Kori Window Film. Teknologi nano ceramic-nya bisa tolak panas dan sinar UV. Puas deh," pungkasnya.

(mau/wes)