Jakarta -
Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Bahlil Lahadalia segera mengumumkan kepengurusan DPP Golkar yang baru. Ia menyebut pengumuman dilakukan sebelum pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) DPR RI.
"Bahwa kepengurusan DPP Partai Golkar akan kita lakukan secepatnya. Sekarang sudah berjalan, 9 orang ini sebenarnya kemarin kita bentuk hanya transisi saja," kata Bahlil dalam sambutannya di acara silaturahmi anggota DPR terpilih Partai Golkar periode 2024-2029, DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (20/9/2024).
Ia menyebut dari saat penentuan calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 terjadi pro kontra pembatasan 9 pengurus. Ia tak membayangkan jika penentuan semacam itu melibatkan 100 orang di dalamnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Membayangkan 9 orang saja sudah pro kontra terhadap siapa bupati dan siapa calon gubernur. Bagaimana kalau hampir 100 orang atau 100 orang lebih menjadi pengurus," tutur Bahlil.
"Saya sudah tidak tahu lagi jam berapa diselesaikan itu B1 KWK. Dan itulah sebenarnya kecanggihan Golkar juga kadang-kadang gerakan tanpa bola kadang-kadang pengurusnya, kira-kira begitu," ungkapnya.
Ia menyebut kepengurusan baru diumumkan sebelum pembentukan alat kelengkapan dewan yang baru. Ia menyinggung hampir semua pimpinan di komisi diisi oleh kader Partai Golkar.
"Nah ini saya akan mengumumkan cepat Dan kita kerjakan cepat Insyaallah sebelum pembentukan alat-alat kelengkapan Dewan. Pakar, pembentukan alat-alat kelengkapan Dewan itu kira-kira kapan?" ujar Bahlil.
"Ya minimal alat kelengkapan Dewan ini ada 11 komisi, 11 komisi, 1.... Sekarang jadi berapa? 13 komisi 1 Baleg, Banggar berarti berapa? Sudah 15 itu? 7 badan hampir semua sih. Yang saya dapat laporan dari Pak Kahar dan Pak Sekretaris fraksi hampir semua ada pimpinannya dari Partai Golkar," imbuhnya.
(dwr/aik)